Articles‎ > ‎

SILABUS: SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) STUDI ISLAM (SI)

I.Umum
Nama Mata Kuliah : Studi Islam I
Kelompok : MKU (Mata Kuliah Universitas/Lintas Fakultas)
Bobot : 2 (Dua) SKS
Jumlah Pertemuan : 14 sd 16 x pertemuan
Alokasi Waktu : 90 menit/pertemuan
II.Kompetensi Inti (KI)   :
1.Secara spiritual dapat menumbuhkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah menurunkan agama Islam sebagai hidayah dan pedoman hidup yang menjamin keselamatan hidup  manusia di dunia dan akhirat serta terdorong untuk memilih, memahami, mengahayati dan mengamalkan ajarannya atas kemauannya sendiri dengan tulus ikhlas.
2.Secara sosial dapat menumbuhkan keinginan yang kuat untuk mengamalkan ajaran Islam sebagai sebuah  agama dan peradaban guna kebutuhan hidup  manusia dan mendorong  untuk menyebarluaskan (menda’wahkannya) sebagai sebuah tanggung jawab moral demi terciptanya kehidupan yang aman, rukun, damai dan sejahtera lahir batin.
3.Secara intelektual dapat memberikan pemahaman Islam yang akademis,  rasional, komprehensif, toleran, inklusif, progressif, dialogis, dan terbuka, serta mampu mengartikulasikan dan mengkontekstualisasikannya ke dalam berbagai aspek kehidupan.
4.Secara praktis-pragmatis dapat menggunakan konsep-konsep  ajaran Islam tentang berbagai aspek kehidupan dan memberikan contoh pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari.
III.Standar Kompetensi Lulusan (SKL): 
1.Memiliki kemampuan memahami pengertian, asal-usul, macam-macam, unsur-unsur dan fungsi agama bagi kehidupan manusia;
2.Memiliki kemampuan memahami pengertian Islam, karakteristik, persamaan dan perbedaannya dengan agama-agama lain, sumber dan pokok-pokok ajaran Islam;
3. Memiliki kemampuan memahami aspek ajaran Islam tentang ibadah, latihan spiritual dan moral, sejarah dan kebudayaan Islam, politik, pendidikan, dakwah, kemasyarakatan dan kesetaraan gender dalam Islam.

IV.Indikator Hasil Belajar: 
Setelah menyelesaikan seluruh materi perkuliahan ini, para mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan
1. Menguasai pemahaman tentang pengertian, asal-usul, macam-macam, unsur-unsur dan fungsi agama bagi kehidupan manusia berdasarkan argumentasi  naqli dan ‘aqli secara komprehensif, kokoh, rasional dan meyakinkan;
2. Menguasai pemahaman tentang pengertian Islam, karakteristik, persamaan dan perbedaannya dengan agama-agama lain,  serta sumber dan pokok-pokok ajaran Islam berdasarkan argumentasi naqli dan ‘aqli secara komprehensif, kokoh, rasional dan meyakinkan;
3. Menguasai pemahaman tentang aspek ajaran Islam tentang ibadah, latihan spiritual dan moral, sejarah dan kebudayaan Islam, politik, pendidikan, dakwah, kemasyarakatan dan kesetaraan gender dalam Islam berdasarkan argumentasi naqli dan akli secara komprehensif, kokoh, rasional dan meyakinkan.
V.Topik-topik Kajian:
Topik-topik kajian mata kuliah ini, berikut diskripsi, dan tujuannya dapat dikemukakan sebagai berikut:
1.Pengertian, Asal-Usul,  Macam-macam, Unsur-unsur,  Tujuan, dan Fungsi Agama. 
Topik diharapkan dapat memberikan pemahaman secara akademis dan komprehensi tentang pengertian agama dari segi etimologi dan terminologi, asal usul agama dari wahyu dan akal, macam-macam agama (samawi dan ardli), unsur-unsur pokok agama, tujuan dan fungsinya bagi kehidupan. Rujukan Utama/Materi:Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid I, Harun Nasution, Filsafat Agama, Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, dan Nasruddin Razak, Dienul Islam.
2.Kebutuhan Manusia terhadap Agama.
Topik ini diharapkan dapat menjelaskan fithrah manusia (cinta pada kebaikan (agama), kebenaran (ilmu pengetahuan), dan keindahan (seni) dengan berbagai pendekatan:normatif, psikologis, sosiologis, kultural, historis dan filosofis, serta berbagai kelemahan dan kekurangan manusia sehingga nampak timbul kesadaran bahwa beragama itu adalah kebutuhan dasar manusia. Rujukan Utama: Rujukan Utam/Materi:Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid I, Harun Nasution, Filsafat Agama, Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Nasruddin Razak, Dienul Islam; dan H.M.Quraish Shihab, wawasan Al-Qur’an.
3. Islam dalam Pengertian yang Sebenarnya.
Topik ini diharapkan dapat menjelaskan secara akademik dan komprehensif tentang pengertian Islam dari segi etimologi dan terminologi, visi, misi dan tujuan ajaran Islam (Maqashid al-Syar’iyah), ruang lingkup ajaran Islam. Rujukan Utama/Materi- Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid I, Harun Nasution, Filsafat Agama, Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif,  dan Nasruddin Razak, Dienul Islam.

4.Karakteristik dan Prinsip-prinsip Ajaran Islam, Persamaan dan Perbedaannya dengan Agama-agama Lainnya.
Topik ini diharapkan dapat menjelaskan secara akademik dan komprehensif tentang karakteristik dan prinsip-prinsip ajaran Islam, persamaan (titik temu) dan perbedaannya dengan agama-agama lainnya di dunia.  Rujukan Utama/Materi: Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Jilid I;  Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif,  Nasruddin Razak, Dienul Islam; J. Suyuthi Pulungan, Universalisme Islam, dan Mahmud Syaltout, al-Islam Aqidah wa Syari’ah.
5.Sumber-sumber Ajaran Islam (al-Qur’an, al-Hadis dan al-Ra’yu)
Topik ini diharapkan dapat menjelaskan secara akademik dan komprehensif tentang sumber-sumber ajaran Islam: Al-Qur’an, Hadis dan Ra’ayu, berdasarkan dalil al-Qur’an, al-Sunnah, dan berbagai pendapat para ulama dan pakar, dengan menjelaskan kandungan al-Qur’an secara umum, peran dan fungsi hadis terhadap al-Qur’an, serta peran dan fungsi al-Ra’yu terhadap al-Qur’an dan hadis; hubungan akal dan wahyu; cara memahami al-Qur’an (Ilmu Tafsir dan Ulum al-Qur’an dan Hadis (lmu Hadis), dan al-Ra’yu (Metode berijtihad). Rujukan Utama/Materi: Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif,  dan Nasruddin Razak, Dienul Islam; J. Suyuthi Pulungan, Universalisme Islam, dan Mahmud Syaltout, al-Islam Aqidah wa Syari’ah; H.M. Quraish Shihab, “Membumikan” Al-Qur’an; H.M.Quraish Shihab, Wawasan al-Qur’an, Fazlur Rahman, Islam,  Syeed Ameer Ali, Api Islam, Alwi Shihab, Islam Inklusif, dan M.Amin Abdullah, Studi Agama:Normativitas atau Historisitas;
6.Pokok-pokok Ajaran Islam:Iman, Islam dan Ihsan/Iman, Ilmu dan Amal
Topik ini diharapkan dapat membahas tentang pokok-pokok ajaran Islam:Iman, Islam dan Ihsan/Iman, Ilmu dan Amal secara akademik dan komprehensif, berdasarkan dalil naqli dan dalil aqli, serta contoh-contoh aplikasi pengamalannya dalam kehidupan Rasulullah, para ulama, cendekiawan dan tokoh masyarakat, serta menganalisisnya secara kritis dan objektif. Rujukan Utama/Materi:Mahmud Syaltout, al-Islam Aqidah wa Syari’ah, Mahmud Syaltout, Min Taujihat al-Islam, Hamka, Pelajaran Agama Islam, Nasruddin Razak, Dienul Islam,; Said Hawa, al-Islam, Mujib, Abdul dan Jusuf Mudzakkir, Kawasan dan Wawasan Studi Islam; dan Abuddin, Studi Islam Komprhensif,.
7.Aspek Ibadah, Latihan Spiritual dan Ajaran Moral dalam Islam.
Topik ini diharapkan dapat menjelaskan pengertian ibadah dari segi etimologi dan istilah, macam-macam ibadah, hikmah dan tujuan ibadah (shalat, puasa, zakat, haji, infaq, shadaqah, ibadah sunnah dan sebagainya) dalam penumbuhkan kecerdasan spiritual dan pembinaan akhlak mulia, berdasarkan dalil al-Qur’an dan al-Sunnah, pendapat ulama, serta tinjauan para ahli psikologi, sosiologi, filsafat, etika dan sebagainya, sehingga tumbuh sebuah kesadaran yang mendalam bahwa ibadah bukanlah merupakan sebuah paksaan melainkan sebuah kebutuhan manusia. Rukun Utama/Materi: Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid I, Fazlur Rahman, Islam; Abdul Mujib, Kawasan dan wawasan Studi Islam; Hamka, Pelajaran Agama Islam; Nasruddin Razak, Dienul Islam, Mahmud Syaltout, al-Islam Aqidah wa Syari’ah; dan John Renard, Seven Doors to Islam
8.Aspek Sejarah dan Kebudayaan Islam.
Topik ini diharapkan dapat menjelaskan pengertian Sejarah da Kebudayaan serta manfaat mempelajari; mengetahui periodesasi Sejarah dan Kebudayaan Islam beserta ciri-cirinya, masa kemajuan, munduran, dan kebangkitan umat Islam dari sejak zaman Rasulullah SAW hingga masuknya Islam ke Indonesia. Rujukan Utama/Materi: Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid I; Badri Yatim, Sejarah Kebudayaan dan Peradaban Islam; L.Stoddard, Dunia Baru Islam (The New World of Islam); Ira Lapidus, Sejarah Sosial Ummat Islam Jilid I, II dan III; Emile Dermenghem, Muhammad and The Islamic Tradition; dan Gustave E.Von Grunebaum, Islam Kesatuan dalam Keragaman.
9.Aspek Polik dan Kelembagaan Islam.
Topik ini diharapkan dapat menjelaskan berbagai macam sistem politik yang pernah diterapkan di dunia Islam serta berbagai kelembagaan (pranata) di dunia Islam:Pendidikan, Dakwah, Peradilan dan sebagainya berdasarkan bukti-bukti historis yang secara akademis dapat dipertanggung jawabkan, manfaat dan fungsinya bagi kemajuan masyarakat. Rujukan Utama/Materi: Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid I; Kuntowijoyo, Paradigma Islam Interpretasi untuk Aksi; Syeed Ameer Ali, Api Islam (The Spirit of Islam); Nurcholish Madjid, Tradisi Islam, Peran dan Fungsinya; Raghib al-Sirjani, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia; dan Gustave E. van Grunebaum, Islam Kesatuan dalam Keragaman.
10. Aspek Pendidikan dalam Islam
Topik ini diharapkan dapat mengungkapkan perhatian Islam terhadap pendidikan dan pengajaran, berbagai lembaga pendidikan Islam:Darul Arqam, Suffah, Kuttab, Masjid, al-Badi’ah, Madrasah, al-Qushr (Istana), Perpustakaan, Toko Buku, Baitul Hikmah, al-Bimaristan (Teaching Hospital), Rumah para Ulama (Manazil al-Ulama), Surau, Pesantren, Meunasah, Rangkang, para tokoh pendidikan Islam, serta aspek-aspek pendidikan Islam berdasarkan petunjuk al-Qur’an, al-hadis, pendapat para ulama dan bukti-bukti sejarah. Rujukan Utama/Materi: Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif, Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Islam; Abuddin Nata, Sejarah Pendidikan Islam; Fazlur Rahman, Islam; H.M.Qurash Shihab, Wawasan al-Qur’an, Mahmud Yunus, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia; Rizal Sukma and Clara Joewono, Islamic Thought and Movement in Contemporary Indonesia, Raghib al-Sirjani, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia.
11. Aspek Dakwah Islam
Topik ini diharapkan dapat mengungkapkan perhatian perhatian Islam terhadap dakwah Islam, berbagai lembaga dakwah Islam, para muballigh/da’I,  serta dakwah Islam berdasarkan petunjuk al-Qur’an, al-hadis, pendapat para ulama dan bukti-bukti sejarah, strategi, metode, pendekatan dan etika dakwah Islam. Rujukan Utama/Materi: Thomas W. Arnold, The Preaching of Islam; Moh.Natsir, Fiqh al-Dakwah; Ali Syari’ati, Membangun Masa Depan Islam; Mahmud Syaltout, Min Taujihat al-Islam;Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif, Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Islam; Abuddin Nata, Sejarah Pendidikan Islam; Fazlur Rahman, Islam; H.M.Qurash Shihab, Wawasan al-Qur’an, Mahmud Yunus, Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia; Rizal Sukma and Clara Joewono, Islamic Thought and Movement in Contemporary Indonesia, Raghib al-Sirjani, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia.

12. Aspek Kemasyrakatan dalam Islam
Topik ini diharapkan dapat mengungkapkan perhatian Islam tehadap penciptaan kesejahteraan masyarakat, cita-cita Islam tentang masyarakat yang ideal, berbagai teori tentang pembentukan masyarakat, strategi Islam dalam membangun masyarakat yang sejahtera lahir dan batin, berdasarkan dalil al-Qur’an dan al-Sunnah serta berbagai pendapat para sosiolog Islam. Rujukan Utama/Materi: Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jilid I; Taufik Abdullah, Islam dan Masyarakat; Murthada Muthahhari, Islam dan Tantangan Zaman; Kuntowijoyo, Paradigma Islam:Interpretasi untuk Aksi.
13. Aspek Pembinaan Akhlak dalam Islam
Topik ini diharapkan dapat menjelaskan perhatian Islam terhadap pembinaan akhlak mulia berdasarkan al-Qur’an dan al-Sunnah serta pendapat para ulama; hubungan akhlak dengan moral, etika, budi pekerti, adat istiadat, serta strategi pembinaan akhlak mulia. Rujukan Utama/Materi:Abuddin Nata, Akhlak/Tasawuf dan Pendidikan Karakter;  Mahmud Syaltout, Islam Akidah wa Syari’ah, dan Sayyid Hawa, al-Islam; dan H.M.Quraish Shihab, Wawasan Al-Qur’an.
14. Perspektif Islam tentang Kesetaraan Gender
Topik ini diharapkan dapat menjelaskan pandangan Islam terhadap kesetaraan jender berdasarkan al-Qur’an, al-Sunnah dan pendapat para ulama, berbagai peran yang dilakukan kaum wanita Muslim dalam sejarah dan dunia masa kini, berbagai kendala yang dihadapi kaum wanita serta cara mengatasinya menurut Islam. Rujukan Utama/Materi: Syeed Amer Ali, Api Islam (The Spirit of Islam); H.M.Quraish Shihab, Wawasan al-Qur’an; dan Peter Connoly, Aneka Pendekatan Studi Agama.
VI.Strategi, Pendekatan dan  Metode Perkuliahan.
Perkuliahan ini menggunakan pendekatan pembelajaran kolaboratif dan eklektif antara perenialis-essensialis  yang berbasis pada teacher centred (berpusat pada dosen) dengan progresivisme-kontruktivisme yang berbasis pada student centred active learning (kegiatan belajar yang berpusat pada mahasiswa). Dengan pendekatan ini, maka di samping guru berperan memberikan materi inti  sebagai pengantar (30%), juga memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian mahasiswa sesuai dengan perkembangan fisik, intelektual dan spiritual mahasiswa yang melibatkan aspek pedagogis, psikologis dan didaktis. Dengan pendekatan ini, maka metode pembelajaran di samping dengan ceramah dan pemberian contoh (30%) juga dengan diskusi, seminar, penugasan, pemecahan masalah, studi lapangan, pertunjukan (dramatisasi),  game, simulasi, field tript (kunjungan lapangan), dan sebagainya. Berbagai metode ini dilakukan dalam suasana yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang mahasiswa untuk berpartisipasi aktif. Untuk itu kreatifitas dosen serta kerjasama dengan mahasiswa, jurusan dan fakultas perlu dilakukan.
Sejalan dengan strategi, pendekatan dan metode tersebut di atas, maka kepada mahasiswa diwajibkan membaca buku dan menuangkannya dalam makalah ilmiah yang mengandung isi yang didukung oleh sumber bacaan yang memadai dan otoritatif, analisa, bahasa yang benar dan baik, serta teknik penulisan yang sistematik. Makalah tersebut harus disajikan pada setiap pertemuan sesuai jadwal. Selain itu para mahasiswa juga wajib aktif menyajikan, bertanya dan memberikan jawaban atas pertanyaan di dalam kelas, membuat resume atas perkuliahan tiap minggu (dengan tulis tangan), membuat book review, melakukan kunjungan lapangan, dan membuat laporan atas penugasan.
Berdasarkan pada strategi, pendekatan dan metode tersebut, perkuliahan ini akan diatur sebagai berikut:
1. Pada Pertemuan perdana berisi penjelasan tentang tujuan dan silabus mata kuliah, pembagian tugas pembuatan makalah dan tugas-tugas lainnya, serta ketentuan lainnya;
2. Pada Pertemuan kedua sampai dengan ketujuh berisi kegiatan belajar mengajar kolaboratif antara teacher centred dengan student centred active learning, berupa penyajian makalah, diskusi, seminar, pemecahan masalah, ekpose facto, simulasi, kuis, dan lainnya secara interaktif, inspiratif, imajinatif, dan menyenangkan.
3. Pada setiap pertemuan kegiatan belajar mengajar meliputi pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. 
4. Pada pertemuan ketiga, setiap mahasiswa wajib menyerahkan tugas resume hasil perkuliahan pada pertemuan kedua dengan tulis tangan.
5. Pada Pertemuan ketujuh penyelenggaraan Ujian Tengah Semester dengan menyiapkan soal ujian berupa essay, dan sebelumnya kepada para mahasiswa diberikan kisi-kisi bahan UTS.
6. Pada Pertemuan kedelapan sampai dengan kelima belas berisi kegiatan belajar mengajar kolaboratif antara teacher centred dengan student centred active learning, berupa penyajian makalah, diskusi, seminar, pemecahan masalah, ekpose facto, simulasi, kuis, dan lainnya secara interaktif, inspiratif, imajinatif, dan menyenangkan.
7. Pada pertemuan keenam belas penyelenggaraan Ujian Akhir Semester dengan menyiapkan soal ujian berupa essay, dan sebelumnya kepada para mahasiswa diberikan kisi-kisi bahan UAS. 
Kreatifitas, inovasi, dan kerjasama yang baik dan kompak  antara dosen dengan mahasiswa guna keberhasilan perkuliahan ini amat menentukan, sehingga pembelajaran tetap bergairah, efektif, menantang (menggali dan menunjukkan permasalahan atau pertanyaan yang bersifat analisis pada setiap topik bahasan) dan tidak membosankan.
VII. Sumber Belajar & Media:
Sumber belajar terdiri dari buku rujukan utama (lihat Sumber Bacaan Utama), Ensiklopedi, Kamus, Jurnal, Surat Kabar, Dokuken-dokumen yang relevan, data statistik, dan sebagainya. Media belajar: Internet, in focus, radio, televisi, perpustakaan, musium, pameran, peninggalan sejarah, dan sebagainya.
VIII.Kriteria Penilaian/Evaluasi:
Penilaian dilakukan dengan prinsip objektifitas, akuntabel, bijaksana, proporsional, dan komprehensif dengan menggunakan autentif assesment yang meliputi kesiawan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, proses dan hasil belajar secara utuh (sikap, pengetahuan dan ketrampilan), kapasitas, gaya dan peralatan belajar siswa, instruksional  effect, dampak pengiring (nurturan effect), serta penggunaan sebagai bahan remedial, enrichment dan pemberian skor. Berbagai komponen penilaian tersebut diatur sebagai berikut.
Grade Score (Bobot) Rentang  Nilai
A 4 Lebih dari 80
B 3 70-79
C 2 58-69
D 1 48-57
E 0 Kurang dari 47

Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut:

No. Aspek yang Dinilai Prosentase
1. Kehadiran, kesungguhan, antuasme, dan minat 10%
2. Partisipasi dan kemampuan akademik 10%
3. Tugas-tugas individual/Makalah Individu/Formatif 10%
4. Evaluasi Tengah Semester (UTS) 30%
5. Evaluasi Akhir Semester (UAS) 40%

IX.Sumber Bacaan Utama:

Abdullah, Amin, Studi Islam Normativitas atau Historisitas, (Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 1996).
Abdullah, Taufik, Islam dan Masyarakat Pantulan Sejarah Indonesia, (Jakarta:LP3ES, 1987), cet. I.
Abdullah, Yatimin, Studi Islam Kontemporer, (Jakarta:AMZSAH, 2006), cet. I.
Ameer Ali,  Syeed, Api Islam (The Spirit of Islam), (Jakarta:PT Pembangunan, 1967).
Azra, Azyumardi, Indonesia, Islam and Democracy:Dynamics in Global Context, (Jakarta:SOLISTICE, ICIP, The Asia Foundation, 2006).
-------------, Jaringan Global dan Lokal Islam Nusantara, (Bandung:Mizan, 1423 H./2002 M.).
Bahesti, Mahmud Husaini, dan Jawad Bahran, Intisari Islam, (Jakarta:Lentera, 2005);
Benda, Harry J.,  Bulan Sabit dan Matahari Terbit-Islam Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang, (Jakarta:Pustaka Jayam 1985), cet. II.
Connoly, Peter, Aneka Pendekatan Studi Agama (The Approaches Studi of Religion), (Jakarta:LKIS, 2002), cet. I.
Dirks, Jerald F., Abrahamic Faiths, Titik Temu dan Titik Seteru, (Jakarta:Serambi Ilmu Semesta, 2006).
Dermenghen, Emile, Muhammad and The Islamic Tradition, (New York:The Overlook Press, 1981);
Fuller, Graham E., A World Without Islam, (New York-Boston-London: Little Brown Company, tp. Th).
GIBB, H.A.R., Aliran-aliran Modern dalam Islam, (Jakarta:Perdana, 1985);
Grunebaum, Gustave E.Von, Islam Kesatuan dalam Keragaman, (Jakarta:Indraka, 1975).
Hamid, Syamsul Rizak, Buku Pintar Agama Islam, (Bogor: Salam, 2003), cet. XII.
Hamka, Pelajaran Agama Islam, (Jakarta:Bulan Bintang, 1978), cet. VI.
Hasan, Muhammad Tholchah, Islam dalam Perspektif Sosio Kultural, (Jakarta:Lantabora Press, 2000);
Hidayat, Komaruddin dan Ahmad Gaus AF, Menjadi Indonesia: 13 Abad Eksistensi Islam di Bumi Nusantara, (Bandung:Mizan, 2006), cet. I.
-------------, Islam, Negara dan Civil Society: Gerakan dan Pemikiran Islam Kontemporer, (Jakarta:Paramadina, 2005);
Huda, Nor, Islam Nusantara, Sejarah Sosial Intelektual Islam di Indonesia, (Jakarta:Ar-Ruzz Media Grroup, 2007), cet. I.
Iqbal, Muhammad, Membangun Kembali Pikiran Agama dalam Islam, (Jakarta:Tintamas, 1996).
Iqbal, Shiddiqi, Mummad Mirza, Muslim Contribution to Science, (Lahore:Kazi Publication, 1986), cet. I.
Kirmani, Moh. Zaki, The Qur’an and The Future and Science, (Delhi: Global Vision Publishing House, 2001), First Edition.
Kuntowijoyo, Paradigma Islam Interpretasi untuk Aksi, (Mizan:Bandung, 1411 H./1991 M.).
Lapidus, Ira M., Sejarah Sosial Umat Islam, Bagian I, II dan III, (Jakarta:RajaGrafindo Persada, 1999), cet. I.
Nasution, Harun, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid I dan II, (Jakarta:UI Press, 1979).
_______, Filsafat Agama, (Jakarta:Bulan Bintang, 1982), cet. I.
Madjid, Nurcholish, Islam, Doktrin dan Peradaban, (Jakarta:Yayasan Wakap Padamadina, 1992), cet. II.
-------------, Tradisi Islam, Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan Indonesia, (Jakarta:Paramadina, 1997);, cet. I.
-------------, Islam Kemodernan dan Keindonesiaan, (Bandung:Mizan, 1993), cet. V.
------------, Masyarakat Religius, (Jakarta:Yayasan Wakaf Paramadina, 1977), cet. I.
Muthahhari, Murthada, Islam dan Tantangan Zaman, (Jakarta:Pustaka Hidayah, 1417 H./1996 M.);
Mujib, Abdul dan Jusuf Mudzakkir, Studi Islam dalam Ragam Dimensi dan Pendekatan (Jakarta:Prenada Media, 2005), cet. I.
Nata, Abuddin, Studi Islam Komprhensif, (Jakarta:Prenada Media Group, 2011), cet. I.
---------------, Metodologi Studi Islam, (Jakarta:RajaGrafindo Persada, 2013), cet. XX.
---------------, Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu Umum, (Jakarta:UIN Jakarta Press, 2003), cet. I.
Noer, Deliar, Gerakan Modern Islam di Indonesia, 1900-942, (Jakarta:LP3ES, 1981);
Rahman, Fazlur, Islam, (Jakarta:Bina Aksara, 1987), cet. I.
Razak, Nasruddin, Dienul Islam, (Bandung:al-Ma’arif, 1977), cet. II.
Renard, John, Seven Doors to Islam, Spirituality and The Religious Life of Muslim, (Berkeley-Los Angeles, London: University of California Press, 1996).
-----------,  Window on The House of Islam:Mulim Sources on Spirituality and Religious Life, (Berkeley-Los Angeles-London:University of California Press, 1998).
Shihab, H.M.Quraish, “Membumikan” al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu, (Bandung:Mizan, 1992), cet. II.
--------------, Wawasan al-Qur’an:Tafsir Maudlu’I atas Pelbagai Persoalan Umat, (Bandung:Mizam, 1416 H./1996 M.), cet. III.
al-Sirjani,  Raghib, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia, (Jakarta:Pustaka al-Kautsar, 1430 H./2009 M), cet. II.
Stoddard, L., Dunia Baru Islam (The New World of Islam), (Jakarta:Panitia Penerbitan:Letjen H.M. Muljadi Djoyomartono, dkk., 1966).
Sukma, Rizal and Clara Joewono, Islamic Thought and Movement in Contemporary Indonesia, (Jakarta:Centre for Strategic and International Studies, 2007), First Edition.
Suyuthi, J. Pulungan, Universalitas Islam, (Jakarta:Moyo Segoro Agung, 2002), cet. I.
Syaltout, Mahmud, Islam Aqidah wa Syari’ah, (Mesir: Dar al-Qalam, 1966), cet. III.
-----------, Min Taujihat al-Islam, (Mesir: Dar al-Qalam, 1966), cet. III.
Syari’ati, Ali, Membangun Masa Depan Islam, (Bandung:Mizan, 1409 H./1988 M.).
Tauris, I.B., Islam and Modernity Muslim Intellectual Respond, (London-New York:Tauris Publishers, 2000);
Yatim, Badru, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta:RajaGrafindo Persada, 1994), cet. II.
Jakarta,  10 Agustus, 2015
Tim Penyusun Silabus :SAP UIN Jakarta

SILABUS:
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) STUDI ISLAM (SI)

I.Ketentuan Umum:
Nama Mata Kuliah : Pengantar Studi Islam II
Kelompok : MKU (Mata Kuliah Universitas/Lintas Fakultas)
Bobot : 2 (Dua) SKS
Jumlah Pertemuan : 14 sd 16 x pertemuan
Alokasi Waktu : 90 menit/pertemuan

II.Kompetensi Inti (KI   :
1.Secara spiritual dapat menumbuhkan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah menurunkan agama Islam sebagai hidayah dan pedoman hidup yang menjamin keselamatan hidup  manusia di dunia dan akhirat serta terdorong untuk memilih, memahami, mengahayati dan mengamalkan ajarannya atas kemauannya sendiri dengan tulus ikhlas.
2.Secara sosial dapat menumbuhkan keinginan yang kuat untuk mengamalkan ajaran Islam sebagai sebuah  agama dan peradaban guna kebutuhan hidup  manusia dan mendorong  untuk menyebarluaskan (menda’wahkannya) sebagai sebuah tanggung jawab moral demi terciptanya kehidupan yang aman, rukun, damai dan sejahtera lahir batin.
3.Secara intelektual dapat memberikan pemahaman Islam yang akademis,  rasional, komprehensif, toleran, inklusif, progressif, dialogis, dan terbuka, serta mampu mengartikulasikan dan mengkontekstualisasikannya ke dalam berbagai aspek kehidupan.
4.Secara praktis-pragmatis dapat menggunakan konsep-konsep  ajaran Islam tentang berbagai aspek kehidupan dan memberikan contoh pengamalannya dalam kehidupan sehari-hari.
III.Standar Kompetensi Lulusan (SKL): 
1. Memiliki kemampuan memahami aspek ajaran Islam tentang teologi, filsafat, tasawuf/tareqat, fiqih dan pembaharuan  Islam secara komprehensif, utuh dan menyegarkan.
2. Memiliki kemampuan memahami isu-isu kontemporer tentang sumbangan Islam bagi peradaban dunia; perkembangan Islam di dunia, khususnya  Eropa/Barat, Islam sebagai agama dan peradaban dunia;
3. Memiliki kemampuan memahami Islam di Indonesia secara komprehensif dan rasional yang berkenaan dengan masuknya Islam ke Indonesia, Islam Nusantara, kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, lahirnya organisasi keagamaan dan kemasyarakatan di Indonesia, tantangan dan peluang perkembangan Islam pada masa depan, serta upaya mewujudkan pribadi yang berwawasan keislaman, kemodernan dan dan ke Indonesiaan.
IV.IndikatorHasil Belajar: 
Setelah menyelesaikan seluruh materi perkuliahan ini, para mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan
1. Menguasai pemahaman ajaran Islam tentang teologi, filsafat, tasawuf/tareqat, fiqih  dan pembaharuan dalam Islam secara komprehensif, utuh dan menyegarkan berdasarkan argumentasi  naqli dan ‘aqli secara komprehensif, kokoh, rasional dan meyakinkan;
2. Menguasai pemahaman isu-isu kontemporer tentang sumbangan Islam bagi peradaban dunia Eropa,  perkembangan Islam di dunia, khususnya  Eropa/Barat, Islam sebagai agama dan peradaban dunia; berdasarkan argumentasi  naqli dan ‘aqli secara komprehensif, kokoh, rasional dan meyakinkan;
3. Menguasai pemahaman tentang Islam di Indonesia yang berkenaan dengan masuknya Islam ke Indonesia, Islam Nusantara, kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, lahirnya organisasi keagamaan dan kemasyarakatan di Indonesia, tantangan dan peluang perkembangan Islam pada masa depan, serta upaya mewujudkan pribadi yang berwawasan keislaman, kemodernan dan ke-Indonesiaan berdasarkan argumentasi  naqli dan ‘aqli secara komprehensif, kokoh, rasional dan meyakinkan;
V.Topik-topik Kajian:
Topik-topik kajian mata kuliah Pengantar Studi Islam pada semester II, berikut diskripsi, dan tujuannya dapat dikemukakan sebagai berikut:
1.Aspek Teologi dalam Islam
Topik ini diharapkan dapat menjelaskan pengertian teologi serta persamaan da perbedaannya dengan IlmuTauhid, Aqidah, Keimanan, dan Ushuluddin, latar belakang sejarah lahirnya teologi Islam, berbagai aliran dalam teologi Islam, pokok-pokok masalah yang dibahas dalam teologi Islam, menyikapi perbedaan paham teologi Islam. Rujukan Utama/Materi: Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid II, Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif; Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Nasruddin Razak, Dienul Islam; Abdul Mujib dan Yusuf Mudzakkir, Wawasan dan Kawasan Studi Islam.
2.Aspek Filsafat dalam Islam
Topik ini diharapkan dapat menjelaskan tentang pengertian filsafat Islam dan perbedaannya dengan filsafat Barat, latar belakang lahirnya filsafat Islam, berbagai tokoh filsafat Islam, pokok-pokok masalah yang dibahas dalam filsafat Islam, menyikapi perbedaan pendapat para filosof Islam, serta manfaatnya bagi kehidupan. Rujukan Utama/Materi: Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid II, Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif; Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Nasruddin Razak, Dienul Islam; Abdul Mujib dan Yusuf Mudzakkir, Wawasan dan Kawasan Studi Islam.
3.Aspek Tasawuf/Thariqat dalam Islam
Topik ini diharapkan dapat menjelaskan tentang pengertian Tasawuf, persamaan dan perbedaanya dengan thariqat, latar belakang lahirnya tasawuf Islam, berbagai tokoh Tasawuf Islam, pokok-pokok masalah yang dibahas dalam Tasawuf Islam, menyikapi perbedaan pendapat Sufi Islam, serta manfaatnya bagi kehidupan. Rujukan Utama/Materi: Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid II, Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif; Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Nasruddin Razak, Dienul Islam; Abdul Mujib dan Yusuf Mudzakkir, Wawasan dan Kawasan Studi Islam.
4.Aspek Fiqh (Hukum Islam)
Topik ini diharapkan dapat menjelaskan tentang pengertian fiqih, ushul fiqih dan qaidah fiqhiyah, persamaan dan perbedaan fiqih dengan  syari’ah, latar belakang lahirnya fiqih, berbagai ulama fiqih  Islam yang terkenal, ruang lingkup kajian fiqih, menyikapi perbedaan pendapat  dalam fiqih, serta manfaatnya bagi kehidupan. Rujukan Utama/Materi: Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid II, Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif; Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Nasruddin Razak, Dienul Islam; Abdul Mujib dan Yusuf Mudzakkir, Wawasan dan Kawasan Studi Islam, Fazlur Rahman, Islam; Mahmud Syaltout, al-Islam Aqidah wa Syari’ah; John Renard, Seven Door to Islam.
5.Aspek Pembaharuan dalam Islam
Topik ini diharapkan dapat menjelaskan tentang pengertian pembaharuan dalam Islam persamaan dan perbedaannya dengan modernisasi, reformulasi, revitalisasi, rekontruksi,  reaktualisasi, dan reinterpretasi, latar belakang lahirnya pembaharuan dalam Islam, pro-kontra terhadap pembaharuan Islam, para tokoh pembaharu Islam dan manfaatnya bagi kemajuan umat Islam.  Rujukan Utama/Materi: Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid II; Harun Nasution, Pembaharuan dalam Islam Jilid II,   H.A.R.Gibb, Aliran-aliran Modern dalam Islam; Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif; Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, Fazlur Rahman, Islam; L.Stoddard, Dunia Baru Islam, (The New World of Islam); dan Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia.
6 .Sumbangan Islam terhadap Peradaban Eropa/Barat
Topik ini diharapkan dapat menjelaskan proses masuknya peradaban Islam  ke Eropa/ Barat, aspek-aspek peradaban Islam yang masuk ke  Eropa/Barat; kemajuan Eropa/Barat dan dampaknya bagi dunia Islam; sikap Islam dalam menghadapi kemajuan Eropa/barat. Rujukan Utama/Materi: Raghib As-Sirjani, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia; I.R.Poeradistra, Sumbangan Islam bagi Kemajuan Eropa; Muhammad R.Mirza dan Muhammad Iqbal Siddiqi, Muslim Contribution to Science; Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif.
7.Perkembangan Islam di Eropa/Barat
Topik ini diharapkan dapat menjelaskan masuk dan berkembangnya Islam ke Eropa/Barat; faktor-faktor yang mendorong Eropa/Barat tertarik pada Islam, bentuk-bentuk aspek ajaran Islam yang dikembangkan di Eropa/Barat; pertumbuhan tempat ibadah (masjid) dan pusat-pusat kajian Islam di Barat; berbagai program master dan doktor bidang keislaman pada berbagai Perguruan Tinggi di Eropa/Barat dan dampaknya bagi dunia Islam. Rujukan Utama/Materi: Raghib As-Sirjani, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia; I.R.Poeradistra, Sumbangan Islam bagi Kemajuan Eropa; Muhammad R.Mirza dan Muhammad Iqbal Siddiqi, Muslim Contribution to Science; Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif.
8.Islam sebagai Agama dan Peradaban
Topik ini diharapkan dapat menjelaskan kedudukan Islam sebagai agama, yakni sebagai pedoman hidup yang harus dipahami, dihayati dan diamalkan oleh pemeluknya dalam rangka mencapai kebahagiaan hidup dunia dan akhirat; serta Islam sebagai peradaban yang memberikan rahmat dan manfaat bagi seluruh dunia, bukti-bukti peradaban Islam di berbagai belahan dunia, hubungan Islam sebagai agama dan Islam sebagai peradaban. Rujukan Utama/Materi: Raghib As-Sirjani, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia; I.R.Poeradistra, Sumbangan Islam bagi Kemajuan Eropa; Muhammad R.Mirza dan Muhammad Iqbal Siddiqi, Muslim Contribution to Science; Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif.
9.Islam Nusantara
Topik ini diharapkan dapat menjelaskan pengertian Islam Nusantara dengan pendekatan sosiologis, filosofis dan historis, karakteristik Islam Nusantara:Fiqih, Teologi dan Tasawuf, peran para ulama (Walisongo) dalam pengembangan Islam Nusantara, contoh-contoh praktek Islam Nusantara dalam kehidupan bermasyarakat,  berbangsa dan bernegara, serta pro kontra tentang Islam Nusantara. Rujukan Utama/Materi: Kuntowijoyo, Paradigma Islam Interpretasi untuk Aksi, Nor Huda, Islam Nusantara; Azyumardi Azra, Jaringan Global dan Lokal Islam Nusantara; Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus AF, Menjadi Indonesia:13 Abad Eksistensi Islam di Bumi Nusantara; Nurcholish Madjid, Tradisi Islam:Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan Indonesia.
10.Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia
Topik ini diharapkan dapat menjelaskan tentang berbagai teori tentang proses masuknya Islam ke Indonesia, corak paham keIslaman yang masuk ke Indonesia, berbagai saluran masuknya Islam ke Indonesia; para tokoh yang berperan dalam memasukan Islam ke Indonesia, pengaruh Islam dalam kehidupan masyarakat Indonesia:adat istiadat, tradisi, budaya, agama dan lainnya. Rujukan Utama/Materi: Nor Huda, Islam Nusantara; Azyumardi Azra, Jaringan Global dan Lokal Islam Nusantara; Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus AF, Menjadi Indonesia:13 Abad Eksistensi Islam di Bumi Nusantara; Nurcholish Madjid, Tradisi Islam:Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan Indonesia; L.Stoddard, Dunia Baru Islam, (The New World of Islam), Ira M.Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam Jilid III; Fazlur Rahman, Islam; dan Mohammadd Tholchah Hasan,  Islam Perspektif Sosio-Kultural.
11.Kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia
Topik ini diharapkan dapat menjelaskan latar belakang berdirinya kerajaan-kerajaan/Kesulthanan Islam di Indonesia, Kesulthanan Islam di Aceh,  Riau, Jawa, Sunda, Banten, Sulawesi, Kalimantan dan lainnya; Berbagai kemajuan yang dicapai Kesulthanan Islam, Pengaruh Kesulthanan Islam terhadap kehidupan Masyarakat Indonesia; Kesulthanan Islam pada zaman Penjajahan Belanda, serta meleburnya kesulthanan Islam ke dalam NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Rujukan Utama/Materi: Nor Huda, Islam Nusantara; Azyumardi Azra, Jaringan Global dan Lokal Islam Nusantara; Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus AF, Menjadi Indonesia:13 Abad Eksistensi Islam di Bumi Nusantara; Nurcholish Madjid, Tradisi Islam:Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan Indonesia; L.Stoddard, Dunia Baru Islam, (The New World of Islam), Ira M.Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam Jilid III; Fazlur Rahman, Islam; dan Mohammadd Tholchah Hasan,  Islam Perspektif Sosio-Kultural.
12.Pengaruh Islam terhadap Lahirnya Lembaga Sosial Keagamaan dan Politik di Indonesia
Topik ini diharapkan dapat menjelaskan pengaruh ajaran Islam terhadap lahirnya organisasi sosial keagamaan:Muhammadiyah, NU, Persis, dan lain-lain serta sumbangannya bagi pembentukan dan pengawalan keutuhan NKRI dalam menghadapi tantangan baik dari dalam maupun dari luar; lahirnya berbagai partai politik Islam serta strategi dan pendekatannya dalam mempengaruhi pemerintahan: Nasionalisme, Patriotisme, NKRI, Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan kebijakan nasional lainnya. Rujukan Utama/Materi: Nor Huda, Islam Nusantara; Azyumardi Azra, Jaringan Global dan Lokal Islam Nusantara; Azyumardi Azra, Islam and Democracy Dynamics in Global Context;  Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus AF, Menjadi Indonesia:13 Abad Eksistensi Islam di Bumi Nusantara; Nurcholish Madjid, Tradisi Islam:Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan Indonesia; L.Stoddard, Dunia Baru Islam, (The New World of Islam), Ira M.Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam Jilid III; Fazlur Rahman, Islam; dan Mohammadd Tholchah Hasan,  Islam Perspektif Sosio-Kultural.
13.Tantangan dan Peluang bagi Masa Depan Peradaban Islam
Topik ini diharapkan dapat menjelaskan tentang kekuatan d kelemahan yang dimiliki umat Islam, peluang dan tantangan yang dihadapi umat Islam, strategi yang digagas para pakar serta organisasi sosial keagamaan dan politik dalam merubah tantangan menjadi peluang serta dampaknya bagi masa depan peradaban Islam. Rujukan Utama/Materi: Nor Huda, Islam Nusantara; Azyumardi Azra, Jaringan Global dan Lokal Islam Nusantara; Azyumardi Azra, Islam and Democracy Dynamics in Global Context;  Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus AF, Menjadi Indonesia:13 Abad Eksistensi Islam di Bumi Nusantara; Nurcholish Madjid, Tradisi Islam:Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan Indonesia; L.Stoddard, Dunia Baru Islam, (The New World of Islam), Ira M.Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam Jilid III; Fazlur Rahman, Islam; dan Mohammadd Tholchah Hasan,  Islam Perspektif Sosio-Kultural.
14. Mewujudkan Pribadi yang Berwawasan Keislaman, Kemodernan dan Keindonesiaan
Topik ini diharapkan dapat menjelaskan hubungan substansial dan fungsional antara nilai-nilai ajaran Islam guna memodernkan atau memajukan kehidupan ummat Islam dalam menghadapi tantangan globalisasi dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai falsafat bangsa Indonesia, sosok masyatakat yang Islami, modern dan berkepribadian Indonesia. Rujukan Utama/Materi: Nor Huda, Islam Nusantara; Azyumardi Azra, Jaringan Global dan Lokal Islam Nusantara; Azyumardi Azra, Islam and Democracy Dynamics in Global Context;  Komaruddin Hidayat dan Ahmad Gaus AF, Menjadi Indonesia:13 Abad Eksistensi Islam di Bumi Nusantara; Nurcholish Madjid, Tradisi Islam:Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan Indonesia; L.Stoddard, Dunia Baru Islam, (The New World of Islam), Ira M.Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam Jilid III; Fazlur Rahman, Islam; dan Mohammadd Tholchah Hasan,  Islam Perspektif Sosio-Kultural.
VI.Strategi, Pendekatan dan Metode Perkuliahan:
Perkuliahan ini menggunakan pendekatan pembelajaran kolaboratif dan eklektif antara perenialis-essensialis  yang berbasis pada teacher centred (berpusat pada dosen) dengan progresivisme-kontruktivisme yang berbasis pada student centred active learning (kegiatan belajar yang berpusat pada mahasiswa). Dengan pendekatan ini, maka di samping guru berperan memberikan materi inti  sebagai pengantar (30%), juga memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian mahasiswa sesuai dengan perkembangan fisik, intelektual dan spiritual mahasiswa yang melibatkan aspek pedagogis, psikologis dan didaktis. Dengan pendekatan ini, maka metode pembelajaran di samping dengan ceramah dan pemberian contoh (30%) juga dengan diskusi, seminar, penugasan, pemecahan masalah, studi lapangan, pertunjukan (dramatisasi),  game, simulasi, field trip (kunjungan lapangan), dan sebagainya. Berbagai metode ini dilakukan dalam suasana yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang mahasiswa untuk berpartisipasi aktif. Untuk itu kreatifitas dosen serta kerjasama dengan mahasiswa, jurusan dan fakultas perlu dilakukan.
Sejalan dengan strategi, pendekatan dan metode tersebut di atas, maka kepada mahasiswa diwajibkan membaca buku dan menuangkannya dalam makalah ilmiah yang mengandung isi yang didukung oleh sumber bacaan yang memadai dan otoritatif, analisa, bahasa yang benar dan baik, serta teknik penulisan yang sistematik. Makalah tersebut harus disajikan pada setiap pertemuan sesuai jadwal. Selain itu para mahasiswa juga wajib aktif menyajikan, bertanya dan memberikan jawaban atas pertanyaan di dalam kelas, membuat resume atas perkuliahan tiap minggu (dengan tulis tangan), membuat book review, melakukan kunjungan lapangan, dan membuat laporan atas penugasan.
Berdasarkan pada strategi, pendekatan dan metode tersebut, perkuliahan ini akan diatur sebagai berikut:
1. Pada Pertemuan perdana berisi penjelasan tentang tujuan dan silabus mata kuliah, pembagian tugas pembuatan makalah dan tugas-tugas lainnya, serta ketentuan lainnya;
2. Pada Pertemuan kedua sampai dengan ketujuh berisi kegiatan belajar mengajar kolaboratif antara teacher centred dengan student centred active learning, berupa penyajian makalah, diskusi, seminar, pemecahan masalah, ekpose facto, simulasi, kuis, dan lainnya secara interaktif, inspiratif, imajinatif, dan menyenangkan.
3. Pada setiap pertemuan kegiatan belajar mengajar meliputi pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. 
4. Pada pertemuan ketiga, setiap mahasiswa wajib menyerahkan tugas resume hasil perkuliahan pada pertemuan kedua dengan tulis tangan.
5. Pada Pertemuan ketujuh penyelenggaraan Ujian Tengah Semester dengan menyiapkan soal ujian berupa essay, dan sebelumnya kepada para mahasiswa diberikan kisi-kisi bahan UTS.
6. Pada Pertemuan kedelapan sampai dengan kelima belas berisi kegiatan belajar mengajar kolaboratif antara teacher centred dengan student centred active learning, berupa penyajian makalah, diskusi, seminar, pemecahan masalah, ekpose facto, simulasi, kuis, dan lainnya secara interaktif, inspiratif, imajinatif, dan menyenangkan.
7. Pada pertemuan keenam belas penyelenggaraan Ujian Akhir Semester dengan menyiapkan soal ujian berupa essay, dan sebelumnya kepada para mahasiswa diberikan kisi-kisi bahan UAS.
Kreatifitas, inovasi, dan kerjasama yang baik dan kompak  antara dosen dengan mahasiswa guna keberhasilan perkuliahan ini amat menentukan, sehingga pembelajaran tetap bergairah, efektif, menantang (menggali dan menunjukkan permasalahan atau pertanyaan yang bersifat analisis pada setiap topik bahasan) dan tidak membosankan.
VII. Sumber Belajar & Media:
Sumber belajar terdiri dari buku rujukan utama (lihat Sumber Bacaan Utama), Ensiklopedi, Kamus, Jurnal, Surat Kabar, Dokuken-dokumen yang relevan, data statistik, dan sebagainya. Media belajar: Internet, in focus, radio, televisi, perpustakaan, musium, pameran, peninggalan sejarah, dan sebagainya.
VIII.Kriteria Penilaian/Evaluasi
Penilaian dilakukan dengan prinsip objektifitas, akuntabel, bijaksana, proporsional, dan komprehensif dengan menggunakan autentic assesment yang meliputi kesiapan mahasiswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, proses dan hasil belajar secara utuh (sikap, pengetahuan dan ketrampilan), kapasitas, gaya dan peralatan belajar siswa, instruksional  effect, dampak pengiring (nurturan effect), serta penggunaan sebagai bahan remedial, enrichment dan pemberian skor. Berbagai komponen penilaian tersebut diatur sebagai berikut.
Grade Score (Bobot) Rentang  Nilai
A 4 Lebih dari 80
B 3 70-79
C 2 58-69
D 1 48-57
E 0 Kurang dari 47

Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut:

No. Aspek yang Dinilai Prosentase
1. Kehadiran, kesungguhan, antuasme, dan minat 10%
2. Partisipasi dan kemampuan akademik 10%
3. Tugas-tugas individual/Makalah Individu/Formatif 10%
4. Evaluasi Tengah Semester (UTS) 30%
5. Evaluasi Akhir Semester (UAS) 40%

IX.Sumber Bacaan Utama
Abdullah, Amin, Studi Islam Normativitas atau Historisitas, (Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 1996).
Abdullah, Taufik, Islam dan Masyarakat Pantulan Sejarah Indonesia, (Jakarta:LP3ES, 1987), cet. I.
Abdullah, Yatimin, Studi Islam Kontemporer, (Jakarta:AMZSAH, 2006), cet. I.
Ameer Ali,  Syeed, Api Islam (The Spirit of Islam), (Jakarta:PT Pembangunan, 1967).
Azra, Azyumardi, Indonesia, Islam and Democracy:Dynamics in Global Context, (Jakarta:SOLISTICE, ICIP, The Asia Foundation, 2006).
-------------, Jaringan Global dan Lokal Islam Nusantara, (Bandung:Mizan, 1423 H./2002 M.).
Bahesti, Mahmud Husaini, dan Jawad Bahran, Intisari Islam, (Jakarta:Lentera, 2005);
Benda, Harry J.,  Bulan Sabit dan Matahari Terbit-Islam Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang, (Jakarta:Pustaka Jayam 1985), cet. II.
Connoly, Peter, Aneka Pendekatan Studi Agama (The Approaches Studi of Religion), (Jakarta:LKIS, 2002), cet. I.
Dirks, Jerald F., Abrahamic Faiths, Titik Temu dan Titik Seteru, (Jakarta:Serambi Ilmu Semesta, 2006).
Dermenghen, Emile, Muhammad and The Islamic Tradition, (New York:The Overlook Press, 1981);
Fuller, Graham E., A World Without Islam, (New York-Boston-London: Little Brown Company, tp. Th).
GIBB, H.A.R., Aliran-aliran Modern dalam Islam, (Jakarta:Perdana, 1985);
Grunebaum, Gustave E.Von, Islam Kesatuan dalam Keragaman, (Jakarta:Indraka, 1975).
Hamid, Syamsul Rizak, Buku Pintar Agama Islam, (Bogor: Salam, 2003), cet. XII.
Hamka, Pelajaran Agama Islam, (Jakarta:Bulan Bintang, 1978), cet. VI.
Hasan, Muhammad Tholchah, Islam dalam Perspektif Sosio Kultural, (Jakarta:Lantabora Press, 2000);
Hidayat, Komaruddin dan Ahmad Gaus AF, Menjadi Indonesia: 13 Abad Eksistensi Islam di Bumi Nusantara, (Bandung:Mizan, 2006), cet. I.
-------------, Islam, Negara dan Civil Society: Gerakan dan Pemikiran Islam Kontemporer, (Jakarta:Paramadina, 2005);
Huda, Nor, Islam Nusantara, Sejarah Sosial Intelektual Islam di Indonesia, (Jakarta:Ar-Ruzz Media Grroup, 2007), cet. I.
Iqbal, Muhammad, Membangun Kembali Pikiran Agama dalam Islam, (Jakarta:Tintamas, 1996).
Iqbal, Shiddiqi, Mummad Mirza, Muslim Contribution to Science, (Lahore:Kazi Publication, 1986), cet. I.
Kirmani, Moh. Zaki, The Qur’an and The Future and Science, (Delhi: Global Vision Publishing House, 2001), First Edition.
Kuntowijoyo, Paradigma Islam Interpretasi untuk Aksi, (Mizan:Bandung, 1411 H./1991 M.).
Lapidus, Ira M., Sejarah Sosial Umat Islam, Bagian I, II dan III, (Jakarta:RajaGrafindo Persada, 1999), cet. I.
Nasution, Harun, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid I dan II, (Jakarta:UI Press, 1979).
-----------, Filsafat Agama, (Jakarta:Bulan Bintang, 1982), cet. I.
Madjid, Nurcholish, Islam, Doktrin dan Peradaban, (Jakarta:Yayasan Wakap Padamadina, 1992), cet. II.
-------------,Tradisi Islam, Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan Indonesia, (Jakarta:Paramadina, 1997);, cet. I.
-------------, Islam Kemodernan dan Keindonesiaan, (Bandung:Mizan, 1993), cet. V.
------------, Masyarakat Religius, (Jakarta:Yayasan Wakaf Paramadina, 1977), cet. I.
Muthahhari, Murthada, Islam dan Tantangan Zaman, (Jakarta:Pustaka Hidayah, 1417 H./1996 M.);
Mujib, Abdul dan Jusuf Mudzakkir, Studi Islam dalam Ragam Dimensi dan Pendekatan, (Jakarta:Prenada Media, 2005), cet. I.
Nata, Abuddin, Studi Islam Komprhensif, (Jakarta:Prenada Media Group, 2011), cet. I.
---------------, Metodologi Studi Islam, (Jakarta:RajaGrafindo Persada, 2013), cet. XX.
---------------, Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu Umum, (Jakarta:UIN Jakarta Press, 2003), cet. I.
Noer, Deliar, Gerakan Modern Islam di Indonesia, 1900-942, (Jakarta:LP3ES, 1981);
Rahman, Fazlur, Islam, (Jakarta:Bina Aksara, 1987), cet. I.
Razak, Nasruddin, Dienul Islam, (Bandung:al-Ma’arif, 1977), cet. II.
Renard, John, Seven Doors to Islam, Spirituality and The Religious Life of Muslim, (Berkeley-Los Angeles, London: University of California Press, 1996).
-----------,  Window on The House of Islam:Mulim Sources on Spirituality and Religious Life, (Berkeley-Los Angeles-London:University of California Press, 1998).
Shihab, H.M.Quraish, “Membumikan” al-Qur’an: Fungsi dan Peran Wahyu, (Bandung:Mizan, 1992), cet. II.
------------,Wawasan al-Qur’an:Tafsir Maudlu’i atas Pelbagai Persoalan Umat, (Bandung:Mizam, 1416 H./1996 M.), cet. III.
al-Sirjani,  Raghib, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia, (Jakarta:Pustaka al-Kautsar, 1430 H./2009 M), cet. II.
Stoddard, L.,Dunia Baru Islam (The New World of Islam), (Jakarta:Panitia Penerbitan:Letjen H.M. Muljadi Djoyomartono, dkk., 1966).
Sukma, Rizal and Clara Joewono, Islamic Thought and Movement in Contemporary Indonesia, (Jakarta:Centre for Strategic and International Studies, 2007), First Edition.
Suyuthi, J. Pulungan, Universalitas Islam, (Jakarta:Moyo Segoro Agung, 2002), cet. I.
Syaltout, Mahmud, Islam Aqidah wa Syari’ah, (Mesir: Dar al-Qalam, 1966), cet. III.
----------, Min Taujihat al-Islam, (Mesir: Dar al-Qalam, 1966), cet. III.
Syari’ati, Ali, Membangun Masa Depan Islam, (Bandung:Mizan, 1409 H./1988 M.).
Tauris, I.B., Islam and Modernity Muslim Intellectual Respond, (London-New York:Tauris Publishers, 2000);
Yatim, Badru, Sejarah Peradaban Islam, (Jakarta:RajaGrafindo Persada, 1994), cet. II.
Jakarta,  10 Agustus, 2015
Tim Penyusun Silabus-SAP UIN Jakarta
























SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mata Kuliah : Studi Islam I
Kode : Mata Kuliah Universitas (MKU)
Semester : I (ke satu)
Dosen Pengampu :
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) :
1. Memiliki kemampuan memahami pengertian, asal-usul, macam-macam, unsur-unsur dan fungsi agama bagi kehidupan manusia;
2. Memiliki kemampuan memahami pengertian Islam, karakteristik, persamaan dan perbedaannya dengan agama-agama lain, sumber dan pokok-pokok ajaran Islam
3. Memiliki kemampuan memahami aspek ajaran Islam tentang ibadah, latihan spiritual dan moral, sejarah dan kebudayaan Islam, politik, pendidikan, dakwah, kemasyarakatan dan kesetaraan gender dalam Islam.
Indikator Hasil Belajar: 
Setelah menyelesaikan seluruh materi perkuliahan ini, para mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan
1. Menguasai pemahaman tentang pengertian, asal-usul, macam-macam, unsur-unsur dan fungsi agama bagi kehidupan manusia berdasarkan argumentasi  naqli dan ‘aqli secara komprehensif, kokoh, rasional dan meyakinkan;
2. Menguasai pemahaman tentang pengertian Islam, karakteristik, persamaan dan perbedaannya dengan agama-agama lain,  serta sumber dan pokok-pokok ajaran Islam berdasarkan argumentasi naqli dan ‘aqli secara komprehensif, kokoh, rasional dan meyakinkan;
3. Menguasai pemahaman tentang aspek ajaran Islam tentang ibadah, latihan spiritual dan moral, sejarah dan kebudayaan Islam, politik, pendidikan, dakwah, kemasyarakatan dan kesetaraan gender dalam Islam berdasarkan argumentasi naqli dan akli secara komprehensif, kokoh, rasional dan meyakinkan.


No.
Urut Topik Capaian Pembelajaran Indikator Materi Metode dan Pendekatan Pembelajaran Media Penugasan Alokasi Waktu Bahan Ajar
I. Pengantar Perkuliahan Mahasiswa mampu memahami pengertian, ruang lingkup, metode, pendekatan dan sisten perkuliahan dan tugas-tugas serta kontrak perkuliahan. Mahasiswa dapat:
a. Menjelaskan pengertian Studi Islam;
b.Menyebutkan ruang lingkup Studi Islam;
c. Menjelaskan metode dan pendekatan serta sistem perkuliahan.
d.Mengetahui dan memahami tugas-tugas perkuliahan.
e.Memahami kontrak perkuliahan.
a.Pengertian dan Tujuan Studi Islam;
b. Ruang Lingkup Studi Islam;
c.  Metode, Pendekatan dan Sistem Perkuliahan;
d. Tugas-tugas perkuliahan.
e. Kontrak perkuliahan I.Pendahuluan:mengucapkan salam; mengajak mahasiswa membaca basmalah dan doa mulai belajar, mengatur posisi tempat duduk, mengecek kehadiran mahasiswa, membagikan SAP, memotivasu, dan menjelaskan tujuan pertemuan.
II.Kegiatan Inti:menayangkan SAP, kontrak perkuliahan, pembagian tugas melalui In Focus dan LCD, menjelaskan seluruh komponen dalam SAP, pembagian tugas penulisan makalah dan tugas-tugas lainnya, sistem perkuliahan dan penilaian.
III.Penutup:mempersilakan mahasiswa untuk bertanya, memberikan jawaban, tambahan informasi, dan mengajak mahasiswa membaca hamdallah. SAP Studi Islam yang sudah diperbanyak, LCD, In Focus, Referensi yang digunakan dan media lainnya. Menugaskan mahasiswa agar membaca buku untuk perkuliahan minggu depan, membuat makalah atau ringkasan atas bacaan untuk disajikan dalam kuliah minggu depan. 15 menit untuk pendahuluan;
75 menit untuk kegiatan inti
10 menit untuk kegiatan penutup
1. Buku Pedoman Akademik UIN Jakarta Tahun 2015;
2. SAP Studi Islam
II, Pengertian, Asal-usul, Macam-macam, Unsur-unsur, Tujuan dan Fungsi Agama Mahasiswa mampu memahami pengertian agama dan berbagai aspeknya yang terkait. Mahasiswa dapat:
a.Menjelaskan pengertian agama dari segi  bahasa dan istilah;
b.Menjelaskan asal-usul agama;
c. Menyebutkan macam-macam agama;
d. Menjelaskan tujuan dan fungsi agama. a.Pengertian Agama dari segi bahasa dan istilah;
b. Asal-usul agama;
c.Macam-macam agama;
d.Tujuan dan Fungsi agama.
Pada kegiatan pendahuluan dijelaskan tujuan kajian topik. Pada kegiatan initi ditambahkan dengan membacaya ayat atau hadis yang berkenaan dengan topik, mempresentasikan resume atas bacaan, atau makalah yang telah ditugaskan. Kegiatan penutup dilakukan penguatan, menambahan dan pengayaan materi, dan tugas yang harus dilakukan minggu depan. Makalah atau resume yang sudah diperbanyak; referensi:buku, artikel di Jurnal, internet, Ensiklopedi, Kamus, gambar, video, dan sebagainya. Menugaskan kelompok mahasiswa berikutnya untuk membuat makalah, meminta kepada semua mahasiswa agar membaca literatur sesuai topik yang akan dibahas minggu depan; 10 menit untuk pendahuluan;
75 untuk kegiatan inti;
15 menit untuk kegiatan penutup. 1.Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid I;
2. Harun Nasution, Filsafat Agama;
3. Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam;
4. Nasruddin Razak, Dienul Islam;
5.H.M.Quraish Shihab,Wawasan al-Qur’an.
6.Ahmad Norma Permata, Metodologi Studi Islam;
7. Taufik Abdullah, dan M.Rusli Karim, (ed), Metodologi Penelitian Agama,
III. Kebutuhan manusia terhadap Agama Mahasiswa mampu memahami kebutuhan manusia terhadap agama secara meyakinkan berdasarkan dalil-dalil naqli dan aqli. Mahasiswa dapat:
a.Menjelaskan pengertian fithrah dan daya ruhani manusia dari berbagai aspek keilmuan;
b.Menjelaskan Keistimewaan manusia;
c.Mejelaskan Kelemahan manusia;
d.Mengetahui Perlunya manusia pada agama. a. Pengertian Fithrah manusia secara normatif, psikologis, sosiologis, kultural, dan filosofis; hakikat manusia:ruhani dan daya-dayanya, dan dinamikanya:rebuilding character menurut para sufi (model internalisasi)
b. Keistimewaan manusia;
c. Kelemahan manusia;
d. Keperluan manusia pada agama. Pada kegiatan pendahuluan sama dengan kegiatan ke-II, namun perlu ditambah dengan appersepsi:menghubungkan materi yang akan dibahas dengan materi peremuan ke II; pada kegiatan inti digunakan metode diskusi, pemecahan masalah, dan quis yang sudah disiapkan, yang berhasil diberi hadiah. Diberikan contoh video tentang orang yang hidupnya berpegang pada agama dengan yang hidupnya tanpa agama. Kegiatan penutup:pertanyaan, pengayaan, kesimpulan, dan tugas-tugas minggu depan.
Makalah atau resume yang sudah diperbanyak; referensi:buku, artikel di Jurnal, internet, Ensiklopedi, Kamus, gambar, video, dan sebagainya Menugaskan kelompok mahasiswa berikutnya untuk membuat makalah, meminta kepada semua mahasiswa agar membaca literatur sesuai topik yang akan dibahas minggu depan; 10 menit untuk pendahuluan;
75 untuk kegiatan inti;
15 menit untuk kegiatan penutup. 1.Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid I;
2. Harun Nasution, Filsafat Agama;
3. Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam;
4. Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif.
5. Nasruddin Razak, Dienul Islam;
6.H.M.Quraish Shihab,Wawasan al-Qur’an.
7. Muhammad Ali, Islamologi (Dienul Islam);
8. Abdul Mujib, Fithrah dan Kepribadian Islam.
9. Musa Asy’arie, Manusia Pembentuk Kebudayaan dalam al-Qur’an.
IV. Islam dalam Pengertian yang Sebenarnya Mahasiswa mampu memahami pengertian dan tujuan ajaran ajaran Islam secara komprehensif. Mahasiswa dapat:
a.Mengetahui pengertian Islam dari segi bahasa dan istilah;
b.Menjelaskan visi dan misi ajaran Islam;
C.Mengemukakan tujuan ajaran Islam/Maqashid al-Syar’iyah:Memelihara jiwa, agama, akal, harta benda dan keturunan.
d. Mengetahui ruang lingkup isi ajaran Islam:Mengatur Urusan Dunia dan akhirat. a.. Pengertian Islam dari segi bahasa dan istilah;
b. Visi dan Misi ajaran Islam;
c.Tujuan Ajaran Islam (Maqashid al-Syar’iyah:Memelihara Jiwa, agama, akal, harta benda dan keturunan;
d. Garis besar ruang lingkup ajaran Islam:Mengatur urusan dunia dan akhirat.
e. Eksistensi Islam dan-agama/Kepercayaan lain;
Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup sama dengan kegiatan pertemuan ke-III. Pada  pertemuan ke IV ini, dapat digunakan metode penugaan dan kerja kelompok:membaca referensi yang disediakan:Ensiklopedi, Kamus, buku-buku yang relevan, artikel di internet, presentasi, tanya jawab. Pada kegiatan penutup:pertanyaan, pengayaan, kesimpulan dan hamdallah.


Makalah atau resume yang sudah diperbanyak; referensi:buku, artikel di Jurnal, internet, Ensiklopedi, Kamus, gambar, video, dan sebagainya Menugaskan kelompok mahasiswa berikutnya untuk membuat makalah, meminta kepada semua mahasiswa agar membaca literatur sesuai topik yang akan dibahas minggu depan; 10 menit untuk pendahuluan;
75 untuk kegiatan inti;
15 menit untuk kegiatan penutup 1.Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid I;
2. Harun Nasution, Filsafat Agama;
3.Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam;
4. Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif.
5. Nasruddin Razak, Dienul Islam;
6.H.M.Quraish Shihab,Wawasan al-Qur’an.
7. Mukti Ali, Memahami Beberapa Aspek Ajaran Islam;
V. Karakteristik dan Prinsip-prinsip Ajaran Islam Mahasiswa mampu memahami karakteristik dan karakteristik, ajaran Islam, persamaan dan perbedaan Islam dengan agama lain. Mahasiswa dapat:
a.Memahami pengertian karakteristik ajaran Islam;
b.Menyebutkan prinsip-prinsip ajaran Islam;
c.Persamaan ajaran Islam dengan agama lain;
d.Perbedaan ajaran Islam dengan agama-agama lain.
a.Pengertian Prinsip ajaran Islam dan perbedaan dan persamaannya dengan asas, prinsip, dan dasae.
b.Macam-macam prinsip ajaran Islam;
c.Persamaan prinsip ajaran Islam dengan agama lain;
d. Perbedaan prinsip ajaran Islam dengan agama lain. Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup prinsipnya sama dengan kegiatan pada pertemuan ke-IV. Pada kegiatan pendahuluan dilakukan appersepsi, motivasi dan tujuan pembahasan. Pada kegiatan inti dilakukan kegiatan analisa perbandingan. Kegiatan penutup prinsipnya sama dengan kegiatan pada pertemuan ke III. Makalah atau resume yang sudah diperbanyak; referensi:buku, artikel di Jurnal, internet, Ensiklopedi, Kamus, gambar, video, dan sebagainya Menugaskan kelompok mahasiswa berikutnya untuk membuat makalah, meminta kepada semua mahasiswa agar membaca literatur sesuai topik yang akan dibahas minggu depan; 10 menit untuk pendahuluan;
75 untuk kegiatan inti;
15 menit untuk kegiatan penutup 1. Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid I;
2. Harun Nasution, Filsafat Agama;
3.Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam;
4. Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif.
5. Nasruddin Razak, Dienul Islam;
6.H.M.Quraish Shihab:Wawasan al-Qur’an.
7. J. Suyuthi Pulungan, Universalisme Islam;
8. Mahmud Syaltout, al-Islam Aqidah wa Syari’ah.
VI. Sumber-sumber Ajaran Islam Mahasiswa mampu memahami pengertian, fungsi dan macam-macam sumber ajaran Islam serta kandungannya. Mahasiswa dapat:
a.Menjelaskan pengertian sumber ajaran Islam, perbedaan dan persamaan dengan azas-azas, dasar dan prinsip.
b. Menyebutkan sumber-sumber ajaran Islam (al-Qur’an, al-Sunnah dan al-Ra’yu).
1.Pengertian Sumberajaran Islam dan perbedaan dan persamaannya dengan asas, prinsip, dan dasar ajaran Islam.
b. Kedudukan Al-Qur’an sebagai sumber ajaran Islam:Kandungan, ilmu-ilmu al-Qur’an, Metode dan Corak penafsiran al-Qur’an.
c. Kedudukan al-Sunnah sebagai sumber ajaran Islam:Kandungan, Ulum al-Hadis, dan fungsi hadis terhadap al-Qur;an.
d.al-Ra’yu sebagai sumber ajaran Islam:fungsi ijtihad, syarat-syarat mujtahid.
Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup sebagaimana pada kegiatan pada pertemuan ke V. Namun dengan tetap memberikan peluang dan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan eksplorasi, observasi, menanya, melakukan, menganalisa, membandingkan, menyimpulkan dan melaporkan. Pada kegiatan penutup dilakukan motivasi agar mahasiswa lebih tekun belajar untuk menghadapi Ujian Tengah Semester, serta menyiapkan kisi-kisi bahan UTS. Makalah atau resume yang sudah diperbanyak; referensi:buku, artikel di Jurnal, internet, Ensiklopedi, Kamus, gambar, video, dan sebagainya Menugaskan kelompok mahasiswa berikutnya untuk membuat makalah, meminta kepada semua mahasiswa agar membaca literatur sesuai topik yang akan dibahas minggu depan; 10 menit untuk pendahuluan;
75 untuk kegiatan inti;
15 menit untuk kegiatan penutup 1.Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam;
2. Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif.
3. Nasruddin Razak, Dienul Islam;
4.H.M.Quraish Shihab:Wawasan al-Qur’an.
5.H.M.Quraish Shihab, “Membumikan” Al-Qur’an;
6. Fazlur Rahman, Islam;
7. Syeed Ameer Ali, Api Islam.
8. M.Amin Abdullah, Studi Islam:Normativitas dan Historisitas.
9. Ahmad Syafi’I Ma’arif, Posisi Sentral al-Qur’an dalam Studi Islam

.
VII, Ujian Tengah Semester
VIII. Pokok-pokok Ajaran Islam Mahasiswa mampu memahami pokok-pokok ajaran Islam:iman, Islam dan Ihsan; iman, ilmu dan amal secara akademik dan komprehensif berdasarkan dalil naqli dan aqli, serta contoh=contoh pengamalannya. Mahasiswa dapat:
a.Menjelaskan pokok ajaran Islam tentang keimanan:pengertian iman, rukun iman, dan fungsi keimanan dalam kehidupan.
b.Menjelaskan pokok ajaran Islam tentang Islam:pengertian Islam, rukun Islam dan fungsinya dalam kehidupan.
c.Menjelaskan pokok ajaran Islam tengang ihsan:pengertian dan fungsinya dalam kehidupan, serta hubungannya dengan akhlak.
d.Menjelaskan hubungan iman, ilmu dan amal. a.Pokok Ajaran Islam tentang Keimana:pengertian, iman rukun iman, dzat, asma, sifat dan af’al-Nya; Malaikat, Jin, Iblis dan Setan, Nabi, Rasul, dan Waliyullah, hari Kiamat, takdir dan hakikat perbuatan manusia, dan fungsi keimanan dalam kehidupan.
b. Pokok Ajaran Islam tentang Islam:pengertian Islam, rukun Islam, dan fungsi keislaman dalam kehidupan.
c Pokok Ajaran Islam tentang Ihsan:pengertian Ihsan, dan fungsi keislaman dalam kehidupan.
d. Hubungan iman, ilmu dan amal.
Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Pada kegiatan inti dapat digunakan pendekatan quantum learning, dengan prinsip TANDUR: Tanamkan motivasi yang kuat; Aktifkan seluruh mahasiswa untuk terlibat dalam membaca, memecahkan masalah dan melakukan kegiatan, Namai hasil pekerjaan, Demontrasikan, Ulangi sampai dikuasai, dan Rayakan.
Makalah atau resume yang sudah diperbanyak; referensi:buku, artikel di Jurnal, internet, Ensiklopedi, Kamus, gambar, video, dan sebagainya Menugaskan kelompok mahasiswa berikutnya untuk membuat makalah, meminta kepada semua mahasiswa agar membaca literatur sesuai topik yang akan dibahas minggu depan; 10 menit untuk pendahuluan;
75 untuk kegiatan inti;
15 menit untuk kegiatan penutup 1.Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam;
2. Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif.
3. Nasruddin Razak, Dienul Islam;
4.H.M.Quraish Shihab:Wawasan al-Qur’an.
5.H.M.Quraish Shihab, “Membumikan” Al-Qur’an;
6. Fazlur Rahman, Islam;
7. Syeed Ameer Ali, Api Islam.
8. M.Amin Abdullah, Studi Islam:Normativitas dan Historisitas.
9.Hamka, Pelajaran Agama Islam;
10.Abdul Mujib dkk,
Studi Islam dalam Ragam Dimensi dan Pendekatan 

11.Muhammad Abduh, Ilmu Tauhid.

IX. Aspek Ibadah, Latihan Spiritual dan Ajaran Moral dalam Islam Mahasiswa mampu menjelaskan tentang ibadah dan latihan spriritual serta hubungannya dengan pembinaan moral dalam Islam; pokok etika ideal (al-akhlak al-fadhilah/akhlak al-karimah) Mahasiswa dapat:
a. Menjelaskan pengertian dan fungsi ibadah;
b.Mengemukakan macam-macam Ibadah:Mahdlah dan Ghair Mahdlah;
c. Menjelaskan hubungan Ibadah Mahdhah dan Latihan Spiritual;
d. Menjelaskan Hikmah Ibadah Mahdlah:Slahat, Puasa, Zakat, Haji, Infaq dan Shadaqah bagi pembinaan akhlak mulia. a.Pengertian dan fungsi Ibadah;
b.Macam-macam ibadah:Mahdhah dan Ghair Mahdlah;
c.Hubungan ibadah dan Latihan Spritual;
d. Hikmah Ibadah Mahdhad dalam pembinaan akhlak mulia. Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Pada kegiatan pendahuluan lakukan appersepsi, motibasi dan tujuan pembahasan. Pada kegiatan inti dapat menggunakan metode demontrasi atau peragaan atau mengunjungi masjid dan melakukan kegiatan shalat berjama’ah, tayangan kegiatan shalat Idul Fithri, ibadah haji, berkurban, pengumpulan zakat, infaq dan shadaqah. Kegiatan penutup, pertanyaan, pengayaan dan kesimpulan. Makalah atau resume yang sudah diperbanyak; referensi:buku, artikel di Jurnal, internet, Ensiklopedi, Kamus, gambar, video, dan sebagainya Menugaskan kelompok mahasiswa berikutnya untuk membuat makalah, meminta kepada semua mahasiswa agar membaca literatur sesuai topik yang akan dibahas minggu depan; 10 menit untuk pendahuluan;
75 untuk kegiatan inti;
15 menit untuk kegiatan penutup 1.Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam;
2. Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif.
3. Nasruddin Razak, Dienul Islam;
4.H.M.Quraish Shihab:Wawasan al-Qur’an.
5.H.M.Quraish Shihab, “Membumikan” Al-Qur’an;
6. Fazlur Rahman, Islam;
7. Syeed Ameer Ali, Api Islam.
8. M.Amin Abdullah, Studi Islam:Normativitas dan Historisitas.
9.Hamka, Pelajaran Agama Islam;
10.Abdul Mujib dkk,
Studi Islam dalam Ragam Dimensi dan Pendekatan 
11.Mahmud Syaltout, al-Islam Aqidah wa Syari’ah.
12. John Renard, Seven Doors to Islam.
13. al-Ghazali, Ihya Ulum al-Din
14.Ibn Miskawaih, Tahzib al-Akhlaq wa Tathir al-Akhlaq
X. Aspek Sejarah dan Kebudayaan Islam Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian dan fungsi sejarah dan peradaban Islam, periodesasi sejarah Islam dan ciri-cirinya. Mahasiswa dapat:
1.Menjelaskan pengertian dan fungsi sejarah peradaban Islam;
2.Menyebutkan periodesasi sejarah dan peradaban dan ciri-cirinya.
3. Menyebutkan Para pakar dalam bidang sejarah dan peradaban Islam. 1. Pengertian dan fungsi mempelajari sejarah dan peradaban Islam.
b.Periodesasi Sejarah dan Kebuadayaan Islam: Klasik, Pertengahan dan Modern serta ciri-cirinya;
c. Para pakar Muslim tentang sejarah dan peradaban Islam. Melakukan kegiiatan pendahluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Selain diisi dengan aktivitas yang pokok, juga dilakukan tayangan sebuah Video tentang sejarah perjuangan umat Islam, misalnya kisah Umar bin Khattab atau lainnya. Makalah atau resume yang sudah diperbanyak; referensi:buku, artikel di Jurnal, internet, Ensiklopedi, Kamus, gambar, video, dan sebagainya Menugaskan kelompok mahasiswa berikutnya untuk membuat makalah, meminta kepada semua mahasiswa agar membaca literatur sesuai topik yang akan dibahas minggu depan; 10 menit untuk pendahuluan;
75 untuk kegiatan inti;
15 menit untuk kegiatan penutup 1.Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya jilid II;
2. Badri Yatim, Sejarah Kebudayaan dan Peradaban Islam;
3. L. Stoddard, Dunia Baru Islam;
4. Ira. Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam, Jilid I, II dan III;
5. Emile Fermengham, Muhammad and The Islamic Tradition;
6. Gustave E. Von Grunebaum, Islam Kesatuan dalam Keragaman;
7. Ahmad Syalabi, Sejarah Kebudayaan Islam;
8.Husain Haikal, Sejarah Hidup Muhammad SAW.
9.Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfury, Sirah Nabawiyah;
10.Laode Kamaluddin (ed); On Islamic Civilization;
XI. Pranata Sosial tentang Politik dan Pemerintahan dalam Islam Mahasiswa mampu menjelaskan tentang sistem politik dan pemerintahan dalam Islam serta aplikasinya di dunia Islam. Mahasiswa dapat:
1.Menjelaskan pengertian sistem politik dan pemerintahan;
2.Menyebutkan macam-macam sistem politik dan pemerintahan dalam Islam.
3. Menyebutkan para pakar dalam bidang politik dan pemerintahan. a.Pengertian sistem politik dan pemerintahan;
b.Macam-macam sistem politik dan pemerntahan dakam Islam serta prakteknya dalam sejarah;
c.Para pakar Muslim dalam bidang politik dan pemerintahan. Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup yang terus dikembangkan, dengan melakukan kolaboratif antara teacher centred dengan student active learning. Makalah atau resume yang sudah diperbanyak; referensi:buku, artikel di Jurnal, internet, Ensiklopedi, Kamus, gambar, video, dan sebagainya Menugaskan kelompok mahasiswa berikutnya untuk membuat makalah, meminta kepada semua mahasiswa agar membaca literatur sesuai topik yang akan dibahas minggu depan; 10 menit untuk pendahuluan;
75 untuk kegiatan inti;
15 menit untuk kegiatan penutup 1.Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya jilid II;
2. Badri Yatim, Sejarah Kebudayaan dan Peradaban Islam;
3. L. Stoddard, Dunia Baru Islam;
4. Ira. Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam, Jilid I, II dan III;
5. Gustave E. Von Grunebaum, Islam Kesatuan dalam Keragaman;
6. Ahmad Syalabi, Sejarah Kebudayaan Islam;
7.Husain Haikal, Sejarah Hidup Muhammad SAW.
8. Syeed Ameer Ali, Api Islam;
9. Raghib al-Sirjani, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia;
10.Bachtiar Effendi,  Islam dan Negara;
11.H.Munawir Sjadzali, Islam dan Tata Negara;
XII. Pranata Sosial tentang Dakwah dan Pendidikan dalam Islam Mahasiswa mampu menjelaskan pranata sosial tentang dakwah dan pendidikan dalam Islam dan fungsinya dalam kehidupan. Mahasiswa dapat:
1.Menjelaskan pengertian dakwah dan pendidikan;
2.Menyebutkan macam-macam bentuk dakwah dan lembaga pendidikan:Darul Arqam, Suffah, Masjid, Kuttab, Madarasah dan sebagainya.
3. Menyebutkan para pakar dalam bidanf dakwah dan pendidikan. a.Pengertian dakwah dan pendidikan;
b.Macam-macam bentuk dakwah dan lembaga pendidikan:Darul Arqam, Suffah, Masjid, Kuttab, Madrasah dan sebagainya.
c.Para pakar Muslim dalam bidang dakwah dan pendidikan. Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup yang terus dikembangkan. Makalah atau resume yang sudah diperbanyak; referensi:buku, artikel di Jurnal, internet, Ensiklopedi, Kamus, gambar, video, dan sebagainya Menugaskan kelompok mahasiswa berikutnya untuk membuat makalah, meminta kepada semua mahasiswa agar membaca literatur sesuai topik yang akan dibahas minggu depan; 10 menit untuk pendahuluan;
75 untuk kegiatan inti;
15 menit untuk kegiatan penutup 1.Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif.
2. Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Islam;
3.Abuddin Nata, Sejarah Pendidikan Islam;
4. Abuddin Nata, Filsafat Pendidikan Islam;
5.Thomas W. Arnold, The Preaching of Islam;
6. Muhammad Natsir, Fiqh al-Da’wah;
7. Mohd. Athiyah al-Abrasyi, Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam;
8. Omar Mohammad al-Toumy al-Syaibany, Filsafat Pendidikan Islam.
9.Azyumardi Azra, Pendidikan Islam Tradisi dan Modernisasi Menuju Milenium Baru.
XIII. Pranata Sosial tentang  Ekonomi  dan Kemasyarakatan dalam Islam Mahasiswa mampu menjelaskan pranata sosial tentang ekonomi dan kemasyarakatan dan fungsinya dalam kehidupan. Mahasiswa dapat:
1.Menjelaskan pengertian ekonomi dan kemasyarakatan.
2.Menyebutkan macam-macam sistem ekonomi (mudharabah, musyarakah, Murabahah, dan sebagainya) dan kemasyarakatan dalam Islam.
3. Menyebutkan para pakar dalam bidanf sistem ekonomi dan kemasyarakatan. a.Pengertian ekonomi dan kemasyarakatan;
b.Macam-macam bentuk sistem ekonomi (mudharabah, musyarakah, murabahah dan sebagainya).
c.Etika dan Hukum Kemasyarakatan.
c.Para pakar Muslim dalam ekonomi dan kemasyarakatan. Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, kegiatan penutup, dengan tetap menggunakan pendekatan kolaboratif dan efektif learning yang memberikan kesempatan yang lebih besar kepada mahasiswa untuk berekplorasi dengan berbasis pada penggunaan Information Technologi:LCD, In Focus, Internet, Jurnal, dan lainnya.



Makalah atau resume yang sudah diperbanyak; referensi:buku, artikel di Jurnal, internet, Ensiklopedi, Kamus, gambar, video, dan sebagainya Menugaskan kelompok mahasiswa berikutnya untuk membuat makalah, meminta kepada semua mahasiswa agar membaca literatur sesuai topik yang akan dibahas minggu depan; 10 menit untuk pendahuluan;
75 untuk kegiatan inti;
15 menit untuk kegiatan penutup 1.Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif.
2. Abuddin Nata, Ilmu Pendidikan Islam;
3. Taufik Abdullah, Islam dan Masyarakat;
4. Murthada Muthahhari, Islam dan Tantangan Zaman;
5.Kuntowijoyo, Islam:Interpretasi untuk Aksi;
6. H.M.Quraish Shihab, wawasan al-Qur;an.
7. Dastghaib Shirazi, Bermasyarakat Menurut al=Qur’an.
8. Deliar Noer, Pemikiran Politik di Negeri Barat.
XIV. Pranata Sosial tentang HAM, dan Demokasi Mahasiswa mampu menjelaskan pranata sosial tentang HAM dan Demokrasi serta fungsinya dalam kehidupan. Mahasiswa dapat:
1.Menjelaskan pengertian HAM dan demokrasi.
2.Menyebutkan ruang lingkup HAM dan Demokrasi dalam Islam.
3. Menyebutkan para pakar dalam bidang HAM dan demokrasi dalam Islam. a.Pengertian HAM dan demokrasi dalam Islam.
b.Ruang Lingkup HAM dan demokrasi;
c.Para pakar Muslim dalam bidang HAM dan demokrasi. Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup sebagaimana pada kegiatan pada pertemuan ke XIII.
Makalah atau resume yang sudah diperbanyak; referensi:buku, artikel di Jurnal, internet, Ensiklopedi, Kamus, gambar, video, dan sebagainya Menugaskan kelompok mahasiswa berikutnya untuk membuat makalah, meminta kepada semua mahasiswa agar membaca literatur sesuai topik yang akan dibahas minggu depan; 10 menit untuk pendahuluan;
75 untuk kegiatan inti;
15 menit untuk kegiatan penutup 1.Azyumardi Azra, Indonesia, Islam dan Democracy;
2.Rizal Sukma and Clara Joewono, Islamic Thought and Movement in Contemporary Indonesia;
3.Ali Syari’ati, Membangun Masa Depan Islam.
4. Muhlis Hanafi, Moderasi Islam;
XV. Pranata Sosial tentang Mulkultural dan Kesetaraab Gender Mahasiswa mampu menjelaskan pranata sosial tentang multikultural dan keseteraan gender dan fungsinya dalam kehidupan. Mahasiswa dapat:
1.Menjelaskan pengertian multikultural dan kesetaraan gender dalam Islam;
2.Menyebutkan  ruang lingkup multikultural dan hesetaraan gender dalam Islam.
3. Menyebutkan para pakar Muslim tentang Multikultural dan kesetaraan gender. a.Pengertian multikultural dan kesetaraan gender dalam Islam.
b.Ruang Lingkup multikultural dan kesetaraan gender;
c.Para pakar Muslim dalam bidang multikulturan dan keseteraan gender. Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Namun pada kegiatan penutup mengajak mahasiswa untuk mempersiapkan diri belajar sungguh-sungguh untuk menghadapi UAS, dan memberikan kisi-kisi soal untuk UAS.


Makalah atau resume yang sudah diperbanyak; referensi:buku, artikel di Jurnal, internet, Ensiklopedi, Kamus, gambar, video, dan sebagainya Menugaskan kelompok mahasiswa berikutnya untuk membuat makalah, meminta kepada semua mahasiswa agar membaca literatur sesuai topik yang akan dibahas minggu depan; 10 menit untuk pendahuluan;
75 untuk kegiatan inti;
15 menit untuk kegiatan penutup 1.Azyumardi Azra, Indonesia, Islam dan Democracy;
2.Rizal Sukma and Clara Joewono, Islamic Thought and Movement in Contemporary Indonesia;
3.Ali Syari’ati, Membangun Masa Depan Islam;
4.Zakiyuddin Baidhawiy, Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural;
5. Maslikhah, Quo Vadis Pendidikan Multikultural;
XVI. Ujian Akhir Semester (UAS)

Jakarta, 14 Agustus, 2015
Tim Penyusun,
Ketua,

Prof. Dr. H. Abuddin Nata, MA.
NIP. 195408021985031002






SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
Mata  Kuliah : Studi Islam I : Studi Islam II
Kode/ : Mata Kuliah Universitas (MKU)
Bobot : 2 (Dua) SKS
Semester : II (Kedua)
Dosen Pengampu :
Standar Kompetensi Lulusan (SKL): 
1. Memiliki kemampuan memahami aspek ajaran Islam tentang teologi, filsafat, tasawuf/tareqat, fiqih dan pembaharuan  Islam secara komprehensif, utuh dan menyegarkan.
2. Memiliki kemampuan memahami isu-isu kontemporer tentang sumbangan Islam bagi peradaban dunia; perkembangan Islam di dunia, khususnya  Eropa/Barat, Islam sebagai agama dan peradaban dunia;
3. Memiliki kemampuan memahami Islam di Indonesia secara komprehensif dan rasional yang berkenaan dengan masuknya Islam ke Indonesia, Islam Nusantara, kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, lahirnya organisasi keagamaan dan kemasyarakatan di Indonesia, tantangan dan peluang perkembangan Islam pada masa depan, serta upaya mewujudkan pribadi yang berwawasan keislaman, kemodernan dan dan ke Indonesiaan.
IndikatorHasil Belajar: 
Setelah menyelesaikan seluruh materi perkuliahan ini, para mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan
1. Menguasai pemahaman ajaran Islam tentang teologi, filsafat, tasawuf/tareqat, fiqih  dan pembaharuan dalam Islam secara komprehensif, utuh dan menyegarkan berdasarkan argumentasi  naqli dan ‘aqli secara komprehensif, kokoh, rasional dan meyakinkan;
2. Menguasai pemahaman isu-isu kontemporer tentang sumbangan Islam bagi peradaban dunia Eropa,  perkembangan Islam di dunia, khususnya  Eropa/Barat, Islam sebagai agama dan peradaban dunia; berdasarkan argumentasi  naqli dan ‘aqli secara komprehensif, kokoh, rasional dan meyakinkan;
3. Menguasai pemahaman tentang Islam di Indonesia yang berkenaan dengan masuknya Islam ke Indonesia, Islam Nusantara, kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, lahirnya organisasi keagamaan dan kemasyarakatan di Indonesia, tantangan dan peluang perkembangan Islam pada masa depan, serta upaya mewujudkan pribadi yang berwawasan keislaman, kemodernan dan ke-Indonesiaan berdasarkan argumentasi  naqli dan ‘aqli secara komprehensif, kokoh, rasional dan meyakinkan;

No.
Urut Topik Capaian Pembelajaran Indikator Materi Metode dan Pendekatan Pembelajaran Media Penugasan Alokasi Waktu Bahan Ajar
I. Pengantar Perkuliahan Mahasiswa mampu memahami pengertian, ruang lingkup, metode dan pendekatan, sistem perkuliahan dan tugas-tugas perkuliahan.
Mahasiswa dapat:
a.Menjelaskan pengertian Studi Islam;
b.Menyebutkan ruang lingkup Studi Islam;
c.Menjelaskan metode dan pendekatan sistem perkuliahan;
d.Menyebutkan tugas-tugas perkuliahan. a.Pengertian Studi Islam;
b.Ruang Lingkup Studi Islam;
c.Metode, Pendekatan dan Sistem Perkuliahan;
d.Tugas=tugas perkuliahan. I.Pendahuluan:mengucapkan salam, mengajak mahasiswa membaca basmalah dan do’a memulai belajar; mengatur posisi tempat duduk, mengecek kehadiran mahasiswa, membagikan SAP, memotivasi dan menjelaskan tujuan pertemuan.
II.Kegiatan inti:menayangkan SAP melalui In focus dan LCD, menjelaskan seluruh komponen dalam SAP, pembagian tugas penulisan makalah dan tugas-tugas lainnya; sistem perkuliahan dan penilaian.
III.Penutup:mempersilakan mahasiswa untuk bertanya, memberikan jawaban, memberikan tambahan informasi, dan mengajak mahasiswa mengucapkan hamdallah. SAP Studi Islam yang sudah diperbanyak; LCD, In focus, buku-buku yang akan digunakan dan referensi lainnya. Meminta mahasiswa membaca buku untuk perkuliahan minggu kedua, membuat ringkasan atas bacaan atau membuat makalah. 15 menit untuk pendahuluan;
75 menit untuk kegiatan inti;
10 menit untuk kegiatan penutup.
1.Pedoman Akademik UIN Jakarta Tahun 2015

2.SAP Studi Islam




II. Aspek Teologi dalam Islam
Mahasiswa mampu memahami kedudukan teologi Islam dab pokok-pokok ajaranya secara komprehensif. Mahasiswa dapat:
a.Menjelaskan pengertian teologi, persamaan dan perbedaannya dengan akidah, ushuluddin dan keimanan;
b.Menjelaskan latar belakang lahirnya teologi Islam;
c. Menyebutkan macam-macam aliran teologi Islam dan corak pemikirannya,
d. Menyebutkan tema-tema utama yang dibicarakan dalam teologi Islam. a. Pengertian Teologi, persamaan dan perbedaannya dengan akidah, ushuluddin dan keimanan.
b. Latar belakang lahirnya teologi Islam
c. Macam-macam aliran teologi Islam dan corak pemikirannya;
d.Tema-tema utama yang dibicarakan dalam teologi Islam.
1.Pendahuluan:memulai dengan basmallah dan membaca doa mulai belajar dan kegiatan lainnya seperti pada kegiatan pertemuan I.
II. Kegiatan Inti:membaca ayat al-Qur’an dan hadis yang sesuai topik, mempersilakan kelompok mahasiswa menyampaikan makalah, ringkasan atas bacaan buku yang ditugaskan minggu lalu, dengan menggunakan in focus/LCD,  mengajak kelompok lain menyimak dan mengajukan pertanyaan, diminta mencari bahan di internet, atau bahan rujukan untuk menjawab pertanyaan; memberikan contoh, model dan lainnya.
III.Penutup:mengajukan pertanyaan, memberikan tambahan informasi, penguatan dan mengayaan, mengajak menutup kuliah dengan membaca hamdalah. Makalah atau resume hasil kerja kelompok, sejumlah referensi:buku, jurnal, jaringan internet, in focus, LCD, gambar kegiatan keagamaanEnsiklopedi, Kamus, dan media lainnya. Meminta mahasiswa membaca buku untuk perkuliahan minggu kedua, membuat ringkasan atas bacaan atau membuat makalah. 10 menit kegiatan pendahuluan;
75 menit kegiatan inti;
15 meni kegiatan penutup. 1.Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid II; 
2.Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam; 
3.Abuddin Nata, Studi Islam K Komprehensif; 
4.Nasruddin Razak, Dienul Islam, 
5.Abdul Mul Mujib, dkk., Studi Islam dalam Ragam Dimensi dan Pendekatan
6. Harun Nasution, Teologi  Islam
7. Abuddin Nata, Ilmu Kalam Filsafat dan Tasawuf.


III. Aspek Filsafat dalam Islam Mahasiswa mampu memahami  kedudukan filsafat Islam dan ruang lingkup ajarannya secara komprehensif. Mahasiswa dapat:
a.Menjelaskan pengertian filsafat, persamaan dan perbedaannya dengan al-hikmah
b.Menjelaskan latar belakang lahirnya filsafat Islam;
c. Menyebutkan macam-macam aliran filsafat Islam dan corak pemikirannya,
d. Menyebutkan tema-tema utama yang dibicarakan dalam  filsafat Islam.


a. Pengertian dan fungsi filsafat, persamaan dan perbedaannya dengan al-hikmah.
b.Latar belakang lahirnya filsafat Islam;
c.Macam-macam Aliran Filsafat dan Corak Pemikirannya.
d.Tema-tema utama yang dibahas dalam filsafat Islam. Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti  dan kegiatan penutup sama dengan kegiatan pada pertemuan ke II. Namun perlu dilakukan appersepsi:menghubungkan materi yang sudah dipelajari minggu lalu dengan materi yang akan dikaji pada peremuan ke-III ini.
II. Pada kegiatan inti sama dengan kegiatan inti pada pertemuan ke III; namun dapat digunakan metode Quantum Learning dengan langkah TANDUR:Tumbuhkan, aktifkan, namai, demontrasikan, ulangi dan rayakan.
III.Penutup:mengajukan pertanyaan, penguatan dan mengayaan materi, kesimpulan dan hamdalah.
Makalah atau resume hasil kerja kelompok, sejumlah referensi:buku, jurnal, jaringan internet, in focus, LCD, gambar kegiatan keagamaanEnsiklopedi, Kamus, dan media lainnya. Meminta mahasiswa membaca buku untuk perkuliahan minggu kedua, membuat ringkasan atas bacaan atau membuat makalah. 10 menit untuk pendahuluan.
75 menit untuk kegiatan inti;
15 menit untuk kegiatan penutup. 1.Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid II; 
2.Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam; 
3.Abuddin Nata, Studi Islam K Komprehensif; 
4.Nasruddin Razak, Dienul Islam, 
5.Abdul Mujib, dkk., 
Studi Islam dalam Ragam Dimensi dan Pendekatan
6. Harun Nasution, Filsafat dan Mistisisme dalam Islam.
8. Abuddin Nata, Ilmu Kalam Filsafat dan Tasawuf
9. Harun Nasution, Islam Rasional
10.Harun Nasution, Filsafat dan Mistisisme dalam Islams.
11.Madjid Fakhry, Sejarah Filasaf Islam;
12.Hasyimiyah Nasution, Filsafat Islam;
13. Iqbal, The Reconstruction of Religious Thought in Islam.
IV. Aspek Tasawuf/Thariqat dalam Islam mampu memahami kedudukanTasawuf.Thariqat Islam dan pokok-pokk ajarannya secara komprehensif. Mahasiswa dapat:
a.Menjelaskan pengertian tasawuf, persamaan dan perbedaannya dengan thariqat;
b.Menjelaskan latar belakang lahirnya tasawuf/thariqat Islam;
c. Menyebutkan macam-macam aliran  tasawuf/thariqat Islam dan corak pemikirannya,
d. Menyebutkan tema-tema utama yang dibicarakan dalam  tasawuf/thariqat Islam. a.Pengertian dan fungsi tasawuf/thariqat, persamaan dan perbedaannya dengan aliran kebatinan.
b.Latar belakang lahirnya tasawuf/thariqat Islam;
c.Macam-macam Aliran tasawuf/thariqat dan Corak Pemikirannya.
d.Tema-tema utama yang dibahas dalam tasawuf/thariqat Islam. Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup. Pada kegiatan pendahuluan melakukan aktivitas sama pada kegiatan pendahuluan pada pertemuan ke III. Pada kegiatan inti berbasis pada kolaboratif learning antara teacher centred dengan student active learning:diskusi, quis, pemecahan masalah dan bermain peran, atau menunjukkan video tentang kegiatan ritual/wirid kelompok thariqat, kemudian menganalisa dan menyimpulkannya. Makalah atau resume hasil kerja kelompok, sejumlah referensi:buku, jurnal, jaringan internet, in focus, LCD, gambar kegiatan keagamaanEnsiklopedi, Kamus, dan media lainnya. Meminta mahasiswa membaca buku untuk perkuliahan minggu kedua, membuat ringkasan atas bacaan atau membuat makalah. 10 menit untuk pendahuluan.
75 menit untuk kegiatan inti;
15 menit untuk kegiatan penutup. 1.Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid II;
2.Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif;
3. Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam;
4. Nasruddin Razak, Dienul Islam;
5. Abdul Mujib, dkk. 
Studi Islam dalam Ragam Dimensi dan Pendekatan
7. Abuddin Nata, Ilmu Kalam Filsafat dan Tasawuf
V. Aspek Fiqh (Hukum Islam) mampu memahami kedudukan  Fiqih Islam dan pokok-pokok ajarannya secara komprehensif. Mahasiswa dapat:
a.Menjelaskan pengertian dan fungsi fiqih, persamaan dan perbedaannya dengan ushul fiqih, qawaid fiqhiyah dan syari’ah.
b.Menjelaskan latar belakang lahirnya Fiqih dalam Islam;
c. Menyebutkan macam-macam mazhab dalam fiqih Islam dan corak pemikirannya,
d. Menyebutkan ruang lingkup fikih Islam. a.Pengertian dan fungsi fiqh persamaan dan perbedaannya dengan ushul fiqh, qaidah fiqhiyah dan syari’ah.
b.Latar belakang lahirnya fiqh Islam;
c.Macam-macam mazhab dalam fiqh dan Corak Pemikirannya.
d. Ruang Lingkup yang dibahas dalam fiqh. Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup sebagaimana pada kegiatan pertemuan ke IV, dengan tetap melakukan pengembangan pembelajaran yang inspiratif, menantang, membangun imajinasi, kreatifitas, percaya diri, keterampilan, membaca, memahami, menulis dan menyajikan, menggunakan IT:LCD, in Focus, Internet, berbagai refrensi;Ensiklopedi, Kamus, Buku, artikel, gambar, dan sebagainya.
Makalah atau resume hasil kerja kelompok, sejumlah referensi:buku, jurnal, jaringan internet, in focus, LCD, gambar kegiatan keagamaanEnsiklopedi, Kamus, dan media lainnya. Meminta mahasiswa membaca buku untuk perkuliahan minggu kedua, membuat ringkasan atas bacaan atau membuat makalah. 10 menit untuk pendahuluan.
75 menit untuk kegiatan inti;
15 menit untuk kegiatan penutup. 1.Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya Jilid II; 
2.Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif, 
3.Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam;
4. Nasruddin Razak, Dienul Islam; Abdul Mujib, dkk, Wawasan dan Kawasan Studi Islam;
5. Fazlur Rahman, Islam;
6.Mahmud Syaltout, al-Islam Aqidagh wa Syari’ah;
7. John Renard, Seven Doors to Islam.
VI. Aspek Pembaharuan dalam Islam mampu memahami  dan dan menjelaskan pemikiran modern dab pembaharuan  dalam Islam secara komprehensif. Mahasiswa dapat:
a.Menjelaskan pengertian  dan fungsi pembaharuan persamaan dan perbedaannya dengan revitalisasi, reformulasi, reformasi, reinterpretasi, dan westernisasi.
b.Menjelaskan latar belakang lahirnya pembaharuan dalam Islam
c. Menyebutkan para tokoh pembaharuan dalam Islam dan corak pemikirannya,
d. Menyebutkan ruang lingkup pembaharuan dalam Islam.




a.Pengertian dan fungsi pembaharuan dalam Islam, persamaan dan perbedaannya dengan reformasi, reaktualisasi, revitalisasi, reinterpretasi dan westernisasi.
b.Latar belakang lahirnya pembaharuan dalam Islam;
c. Tokoh-tokoh pembaharu Islam dan Corak Pemikirannya.
d.Isu-isu utama yang dibahas dalam pembaharuan dalam Islam. Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup sebagaimana pada kegiatan pada pertemuan ke V. Pada kegiatan inti dapat dilakukan dengan melakukan diskusi yang membahas makalah atau resume yang sudah disiapkan, melakukan perbandingan antara negara yang sudah maju dan negara yang masih terbelakang, dan menyimpulkannya. Pada kegiatan penutup dilakukan motivasi agar mahasiswa belajar lebih tekun guna menghadapi Ujian Tengah Semester dengan memberikan kisi-kisi bahan UTS.




.
Makalah atau resume hasil kerja kelompok, sejumlah referensi:buku, jurnal, jaringan internet, in focus, LCD, gambar kegiatan keagamaanEnsiklopedi, Kamus, dan media lainnya. Meminta mahasiswa membaca buku untuk perkuliahan minggu kedua, membuat ringkasan atas bacaan atau membuat makalah. 10 menit untuk pendahuluan.
75 menit untuk kegiatan inti;
15 menit untuk kegiatan penutup. 1.Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jilid II;
2.Harun Nasution, Pembaharuan dalam Islam;
3.H.A.R. Gibb, Aliran-aliran Modern dalam Islam;
4. Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif.
5. Abuddin Nata, Metodollogi Studi Islam;
6. Fazlur Rahman, Islam;
7. L. Stoddard, Dunia Baru Islam;
8. Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia;
9.Mukti Ali, Aliran Modern dalam Islam;
10.Azyumardi Azra, Jaringan Ulama;
11. M.Iqbal, The Recontrucuction of Religious Thought in Islam.
VII. Ujian Tengah Semester (UTS)
VIII. Sumbangan Islam terhadap Peradaban Eropa/Barat Mahasiswa mampu memahami sumbangan Islam rerhadap peradaban Eropa dan Barat secara objktif dan kriris. Mahasiwa dapat:
a. Menjelaskan pengertian dan fungsi peradaban Eropa/Barat;
b.Menjelaskan masuknya peradaban Islam ke Eropa/Barat;
c. Menyebutkan Bentuk-bentuk  dan Corak peradaban Islam yang dikembangkan di Eropa dan Barat;
d. Menjelaskan Corak Peradaban Eropa dan Barat yang dipengaruhi peradaban Islam. a.Pengertian dan fungsi peradaban Islam persamaan dan perbedaannya dengan al-al-hadharah dan al-tamaddun.
b.Latar belakang lahirnya peradaban  Islam;
c. Bentuk dan Corak Peradaban Islam.
d. Corak peradaban Eropa/Barat yang sudah dipengaruhi peradaban Islam. Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup yang terus dikembangkan. Pada kegiatan pendahuluan dilakukan appersepsi. Pada kegiatan inti dapat ditayangkan video tentang kemajuan masyarakat Eropa/Barat yang dianalisa secara objektif dan kritis menunjukan hal-hal yang sesuai dengan nilai ajaran Islam, dan yang tidak sejalan dengan ajaran Islam, dan menyimpulkannya.
Makalah atau resume hasil kerja kelompok, sejumlah referensi:buku, jurnal, jaringan internet, in focus, LCD, gambar kegiatan keagamaanEnsiklopedi, Kamus, dan media lainnya. Meminta mahasiswa membaca buku untuk perkuliahan minggu kedua, membuat ringkasan atas bacaan atau membuat makalah. 10 menit untuk pendahuluan.
75 menit untuk kegiatan inti;
15 menit untuk kegiatan penutup. 1.Raghib al-Sirjani, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia;
2.I.R. Poeradisastra, Sumbangan Islam bagi Kemajuan Dunia;
3. Muhammad R Mirza, Muslim Contribution to Science;
4.Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif;
5. Akbar Ahmed, Discovering Islam;
6. Ziauddin Ahmad, Influence of Islam on World Civilization.
IX. Pekembangan Islam di Eropa/Barat Mahasiswa mampu memahami perkembangan Islam di Eropa/Barat secara objektif dan komprehensif. Mahasiswa dapat:
a. Menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan Eropa/Bara tertarik pada Islam;
b.Aspek-aspek ajaran Islam yang menjadi kajian di Eropa/Barat;
c.  Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan kehidupan keagamaan Islam di Eropa/barat;
d. Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan lembaga-lembaga pendidikan dan keagamaan Islam di Eropa/Barat. a.Faktor-faktor penyebab Eropa/Barat tertarik pada Islam;
b. Aspek-aspek Ajaran Islam yang menarik perhatian masyarakat Eropa/Barat.
c. Pertumbuhan dan perkembangan kehidupan keagamaan Islam di Eropa/Barat.
d. Pertumbuhan dan perkembangan lembaga-lembaga pendidikan dan keagamaan Islam di Eropa/Barat. Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup sebagaimana kegiatan pada pertemuan ke VIII.
Makalah atau resume hasil kerja kelompok, sejumlah referensi:buku, jurnal, jaringan internet, in focus, LCD, gambar kegiatan keagamaanEnsiklopedi, Kamus, dan media lainnya. Meminta mahasiswa membaca buku untuk perkuliahan minggu kedua, membuat ringkasan atas bacaan atau membuat makalah. 10 menit untuk pendahuluan.
75 menit untuk kegiatan inti;
15 menit untuk kegiatan penutup. 1.Raghib al-Sirjani, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia;
2.I.R. Poeradisastra, Sumbangan Islam bagi Kemajuan Dunia;
3. Muhammad R Mirza, Muslim Contribution to Science;
4.Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif
X. Islam sebagai Agama dan Peradaban Mahasiswa mampu memahami Islam sebagai agama dan peradaban serta aplikasinya dalam kehidupan. Mahasiswa dapat:
a.Menjelaskan Islam sebagai agama;
b. Menjelaskan Islam sebagai peradaban;
c. Menjelaskan hubungan agama dan peradaban;
d.Menjelaskan corak masyarakat yang berdasarkan agama (Masyarakat Madani) a.Pengertian dan fungsi Islam sebagai agama;
b. Pengertian dan fungsi Islam sebagai peradaban;
c. Hubungan agama  Islam dan Peradaban;
d. Corak masyarakat yang berdasarkan nilai-nilai agama Islam (Masyarakat Madani).
Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup sebagaimana pada kegiatan pada pertemuan ke IX.
Makalah atau resume hasil kerja kelompok, sejumlah referensi:buku, jurnal, jaringan internet, in focus, LCD, gambar kegiatan keagamaanEnsiklopedi, Kamus, dan media lainnya. Meminta mahasiswa membaca buku untuk perkuliahan minggu kedua, membuat ringkasan atas bacaan atau membuat makalah. 10 menit untuk pendahuluan.
75 menit untuk kegiatan inti;
15 menit untuk kegiatan penutup. 1.Raghib al-Sirjani, Sumbangan Peradaban Islam pada Dunia;
2.I.R. Poeradisastra, Sumbangan Islam bagi Kemajuan Dunia;
3. Muhammad R Mirza, Muslim Contribution to Science;
4.Abuddin Nata, Studi Islam Komprehensif;
5.Nurcholish Madjid, Islam, Doktrin dan Peradaban.
XI. Islam Rahmatan Lil ‘Alamin Mahasiswa mampu memahami konsep Islam Rahmatan lil ‘alamin dengan berbagai aspeknya yang terkait secara objektif dan komprehensif. Mahasiswa dapat:
a.Menjelaskan pengertian Islam Rahmatan lil ‘Alamin dengan berbagai pendekatan:sosiologis, filosofis, dan historis;
b.Menyebutkan karakteristik Islam Nusantara dalam bidan:Fiqih, Teologi dan tasawuf;
c.  Menjelaskan Peran Wali Songo/Kyai/Ulama dalam pengembangan Islam Nusantara;
d.Menyebutkan contoh-contoh praktek Islam Nusantara dalam kehidupan. a.Pengertian dan fungsi Islam Rahmatan lil ‘alamin persamaan dan perbedaannya dengan Islam Kultural, normatif ideologis, dan eksklusif.
b. Akar-akar Islam Rahmatan lil ‘alamin:Normatif (dalam ajaran Iman, Islam dan Ihsan, bacaan isti’adzah dan basmallah) dan historis (Piagam Madinah, Perjanjian Hudaibiyah, Isi Khutbah Haji Wada’, pembagian harta rampasan peran, hubungan orang Anshar dan Muhajirin)
b. Mengelola Islam Rahmatan lil ‘alamin dengan penguatan prinsip demokrarsi (al-ta’arruf, syura, al-ta’awwun, al-mashlahah al-ummah, al-‘adl, dan al-taghyir), multikultural (kalimatun sawa, al-amanah, husn al-dzann, al-takaaful wa al-tawwun, al-salam dan al-‘afwu), dan humanistik (al-luthf wa al-rahmah, al-ukhuwah, laa taklif maa laa yuthaq, tasamuh, al-musawwa, al-hurriyah, dan al-tawaasuth).
c. Peran Islam rahmatan lil ‘alamin dalam mengatasi krisis global. Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup yang terus dikembangkan, Pada kegiatan pendahuluan dilakukan appersepsi:menghubungkan materi yang akan dibahas dengan materi sebelumnya. Pada kegiatan inti dapat ditayangkan video/film Sunan Kalijaga untuk dianalisa, dibahas dan ditarik kesimpulan.
Makalah atau resume hasil kerja kelompok, sejumlah referensi:buku, jurnal, jaringan internet, in focus, LCD, gambar kegiatan keagamaanEnsiklopedi, Kamus, dan media lainnya. Meminta mahasiswa membaca buku untuk perkuliahan minggu kedua, membuat ringkasan atas bacaan atau membuat makalah. 10 menit untuk pendahuluan.
75 menit untuk kegiatan inti;
15 menit untuk kegiatan penutup. 1.Nor Huda, Islam Nusantara;
2. Komaruddin Hidayat, Menjadi Indonesia;
3. Nurcholish Madjid, Traddisi Islam Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan di Indonesia;
4.L.Stoddard, Dunia Baru Islam;
5. Ira M. Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam Jilid III;’
6.Fazlur Rahman, Islam;
7.Muhammad Tholchah Hasan, Islam Perspektif Sosio Kultiral,
XII. Sejarah Masuknya Islam ke Indonesia Mahasiswa mampu memahami sejarah masuknya Islam ke Indonesia berdasarkan bukti-bukti yang meyakinkan. Mahasuswa dapat:
a.Menjelaskan berbagai teori proses masuknya Islam ke Indonesia;
b. Menyebutkan berbagai saluran yang mendukung masuknya Islam ke Indonesia;
   c.  Menyebutkan para tokoh yang berperan dalam masuknya Islam ke Indonesia;
   d. Menjelaskan pengaruh Islam dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia. a.Berbagai teori proses masuknya Islam ke Indonesia.
b. Berbagai saluran yang mendukung masuknya Islam ke Indonesia.
c. Para tokoh yang mendukung dan menghambat masuknya Islam ke Indonesia.

d. Pengaruh Islam dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Indonesia. Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup yang terus dikembangkan. Pada kegiatan inti dapat ditayangkan video/Film Walisongo, atau kegiatan kunjungan ke salah satu Islamic Centre dan meminta mahasiswa membuat laporan atas kunjungan tersebt untuk dibahas, dikaji, dianalisa dan disimpulkan.




Makalah atau resume hasil kerja kelompok, sejumlah referensi:buku, jurnal, jaringan internet, in focus, LCD, gambar kegiatan keagamaanEnsiklopedi, Kamus, dan media lainnya. Meminta mahasiswa membaca buku untuk perkuliahan minggu kedua, membuat ringkasan atas bacaan atau membuat makalah. 10 menit untuk pendahuluan.
75 menit untuk kegiatan inti;
15 menit untuk kegiatan penutup. 1.Nor Huda, Islam Nusantara;
2. Komaruddin Hidayat, Menjadi Indonesia;
3. Nurcholish Madjid, Traddisi Islam Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan di Indonesia;
4.L.Stoddard, Dunia Baru Islam;
5. Ira M. Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam Jilid III;’
6.Fazlur Rahman, Islam;
7.Muhammad Tholchah Hasan, Islam Perspektif Sosio Kultural,
XIII. Kerajaan-kerajaaan Islam di Indonesia Mahasiswa mengetahui tentang adanya kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia berikut kemajuan dan kemundurannya. Mahasiswa dapat;
a.Menyebutkan beberapa kerajaan Islam di Indonesia;
b.Menjelaskan berbagai kemajuan yang pernah dicapai Kerajaan Islam di Indonesia;
c.Menjelaskan pengaruh kerajaan Islam di Indonesia terhadap kemajuan masyarakat Indonesia;
d. Menjelaskan keadaan kesulthanan Islam pada zaman penjajahan Belanda dan Jepang.
e. Menjelaskan meleburnya kesulthanan Islam ke dalam NKRI. a. Nama-nama Kerajaan Islam di Indonesia;
b. Berbagai kemajuan yang pernah dicapai kerajaan-kerajaan Islam
c. Pengaruh kerajaan Islam terhadap kemajuan masyakat Indonesia.
d.Kesulthanan Islam pada Zaman Penjajahan Belanda dan Jepang.
e. Meleburnya kesulthanan Islam ke dalam NKRI> Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup sebagaimana pada kegiatan pada pertemuan sebelumnya yang terus dikembangkan. Pada kegiatan inti misalnya dapat dilakukan dengan menampilkan gambar salah satu kerajaan Islam, atau mengunjungi istana kesulthanan Islam yang ada di Indonesia (Wisata Religi) dan meminta mahasiswa untuk membuat laporan untuk dikaji da dibahas serta disimpulkan.
Makalah atau resume hasil kerja kelompok, sejumlah referensi:buku, jurnal, jaringan internet, in focus, LCD, gambar kegiatan keagamaanEnsiklopedi, Kamus, dan media lainnya. Meminta mahasiswa membaca buku untuk perkuliahan minggu kedua, membuat ringkasan atas bacaan atau membuat makalah. 10 menit untuk pendahuluan.
75 menit untuk kegiatan inti;
15 menit untuk kegiatan penutup. 1.Nor Huda, Islam Nusantara;
2. Komaruddin Hidayat, Menjadi Indonesia;
3. Nurcholish Madjid, Traddisi Islam Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan di Indonesia;
4.L.Stoddard, Dunia Baru Islam;
5. Ira M. Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam Jilid III;’
6.Fazlur Rahman, Islam;
7.Muhammad Tholchah Hasan, Islam Perspektif Sosio Kultural,
XIV Pengaruh Islam terhadap Lahirnya Lembaga-lembaga Sosial Keagamaan dan Politik di Indonesia Mahasiswa mengetahui pengaruh Islam terhadao lahirnya lembaga-lembaga sosial keagamaan dan politik di Indonesia. Mahasiswa dapat:
a.Menjelaskan pengertian lembaga-lembaga sosial keagamaan dan politik di Indonesia;
b. Menjelaskan latar belakang lahirnya lembaga sosial keagamaan dan politik di Indonesia.
b. Menyebutkan macam-macam lembaga Sosial Keagamaan:Muhammadiyah, NU, Persis dan lain-lain;
c.Menyebutkan macam-macam lembaga/partai politik Islam di Indonesia;
d.Menjelaskan peran lembaga sosial keagamaan dan politik Islam terhadap pembentukan Nasionalisme, patriotisme, Sumpah Pemuda, NKRI, Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan mempertahankan NKRI. a.Pengertian dan fungsi lembaga-lembaga sosial keagamaan dan politik di Indonesia.
b. Latar belakang lahirnya Lembaga-lembaga sosial keagamaan dan politik di Indonesia.
c. Macam-macam lembaga sosial keagamaan dan Politik: Muhammadiyah, NU, Persis, PPP, PKB, dan lain-lain.
d. Peran Lembaga sosial keagamaan dan politik dalam pembentukan Semangat Nasionalisme, Patriotisme, Sumpah Pemuda, NKRI, Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan mempertahankan NKRI. Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup yang makin dikembangkan. Pada kegiatan inti digunakan metode diskusi dengan menyajikan makalah atau hasil resume, memberikan contoh-contoh peran lembaga sosial keagamaan dan politik, untuk dinalisa, dikritisi, dan disimpulkan.
Makalah atau resume hasil kerja kelompok, sejumlah referensi:buku, jurnal, jaringan internet, in focus, LCD, gambar kegiatan keagamaanEnsiklopedi, Kamus, dan media lainnya. Meminta mahasiswa membaca buku untuk perkuliahan minggu kedua, membuat ringkasan atas bacaan atau membuat makalah. 10 menit untuk pendahuluan.
75 menit untuk kegiatan inti;
15 menit untuk kegiatan penutup. 1.Nor Huda, Islam Nusantara;
2. Komaruddin Hidayat, Menjadi Indonesia;
3. Nurcholish Madjid, Traddisi Islam Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan di Indonesia;
4.L.Stoddard, Dunia Baru Islam;
5. Ira M. Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam Jilid III;’
6.Fazlur Rahman, Islam;
7.Muhammad Tholchah Hasan, Islam Perspektif Sosio Kultural,
XV Tantangan dan Peluang bagi Masa Depan Peradaban Islam:Keislaman. Mahasiswa mengetahui berbagai tantangan dan peluang yang dimiliki umat Islam dalam membangun peradaban. Mahasiswa dapat:
a. Menjelaskan tantangan dan peluang;
b.Menjelaskan tantangan internal dan eksternal umat Islam;
c. Mengemukakan cara-cara mengatasi tantangan internal dan eksternal umat Islam;
d.Menjelaskan strategi mewujudkan masyarakat yang mengintergrasikan aspek keislaman, ke-Indonesiaan dan Kemodernan. a.Pengertian tantangan dan peluang.
b. Tantangan internal dan eksternal.
c. Cara mngatasi tantangan agar menjadi peluang.
d. Strategi mewujudkan masyarakat yang mengintegrasikan aspek keislaman, ke-Indonesiaam dan kemodernan. Melakukan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Pada kegiatan penutup ditambahkan dengan memotivasi mahasiswa agar giat belajar guna menghadapi ujian akhir semester, serta memberikan kisi-kisi bahan untuk UAS.
Makalah atau resume hasil kerja kelompok, sejumlah referensi:buku, jurnal, jaringan internet, in focus, LCD, gambar kegiatan keagamaanEnsiklopedi, Kamus, dan media lainnya. Meminta mahasiswa membaca buku untuk perkuliahan minggu kedua, membuat ringkasan atas bacaan atau membuat makalah. 10 menit untuk pendahuluan.
75 menit untuk kegiatan inti;
15 menit untuk kegiatan penutup. 1.Nor Huda, Islam Nusantara;
2. Komaruddin Hidayat, Menjadi Indonesia;
3. Nurcholish Madjid, Traddisi Islam Peran dan Fungsinya dalam Pembangunan di Indonesia;
 4.L.Stoddard, Dunia Baru Islam;
5. Ira M. Lapidus, Sejarah Sosial Umat Islam Jilid III;’
6.Fazlur Rahman, Islam;
7.Muhammad Tholchah Hasan, Islam Perspektif Sosio Kultural,
XVI. Ujian Akhir Semester (UAS)


Jakarta, 14 Agustus, 2015
Tim Penyusun,
Ketua,

Prof. Dr. H. Abuddin Nata, MA.
NIP. 195408021985031002

Comments