I. Umum
II. Deskripsi Mata Kuliah Mata kuliah ini akan menjelaskan tentang: 1)pengertian, tujuan, ruang lingkup dan metode mempelajari isu-isu kontemporer pendidikan agama Islam pendidikan Islam; 2)tantangan dan peluang pendidikan agama Islam di era global; proses masuknya pendidikan agama Islam ke dalam kurikulum sekolah sekolah; perkembangan tipologi pendidikan agama Islam (Ulum al-Din, al-Fikr al-Islami, dan Studi Islam); Pendidikan Agama Islam bercorak rasional, cultural dan transformatif); perkembangan pendidikan agama Islam (Studi Islam) di Barat; perkembangan pendidikan agama Islam pada berbagai lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Organisasi Masyarakat Islam (Ormas Islam):Muhammadiyah, NU, Persis, dan sebagainya; corak pendidikan agama Islam yang terdapat pada kurikulum Madrasah dan Sekolah; munculnya paham Islam Radikal, Ekstrim, dan Ekslusif; fenomena lahirnya majelis ta’lim (pendidikan agama Islam non formal) di Perkotaan; pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap corak pemahaman keagamaan; peranan pendidikan agama Islam dalam membina karakter bangsa yang mulia dan akhlakul karimah; posisi pendidikan agama Islam sebagai ciri sekolah unggulan; menurunnya minat masyarakat terhadap program studi Agama Islam pada Madrasah Aliyah dan Perguruan Tinggi Agama Islam; dan lahirnya gagasan integrasi ilmu agama dan umum pada Perguruan Tinggi Agama dan Umum.
III. Tujuan Perkuliahan Agar mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam, komprehensif dan holistik tentang materi isu-isu kontemporer pendidikan Islam serta mampu menganalisanya secara kritis dan obyektif serta menarik kesimpulan secara utuh dan mengambil hikmah yang terkandung di dalamnya serta menerapkannya sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan Indonesia.
IV. Materi Perkuliahan
V.Pendekatan dan Metode:
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatann belajar orang dewasa dengan berdasarkan pada asumsi, bahwa peserta didik telah memiliki bekal pengetahuan dasar yang memadai untuk didorong dengan kemampuan dan kreatifitasnya sendiri mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Dengan demikian pendekatan pembelajaran berbasis pada perpaduan antara ceramah, diskusi, penugasan, pembelajaran berbasis pada perpaduan antara ceramah, diskusi, penugasan, pelaporan, dengan memberikan peran dan peluang yang lebih besar kepada mahasiswa. Berdasarkan pada pendekatan tersebut, strategi yang ditempuh sebagai berikut. 1. Perkuliahan perdana dengan metode ceramah, tanya jawab dan dialog, dipergunakan untuk memberikan orientasi dan kontrak perkuliahan yang hendak dilakukan bersama (dosen dan mahasiswa). 2. Pertemuan kedua dan seterusnya sampai akhir perkuliahan, metode yang digunakan adalah diskusi, seminar, tanya jawab dan penugasan. 3. Setiap mahasiswa diwajibkan membuat makalah dan mempresentasikannya dalam bentuk power point baik secara individual maupun kolektif untuk didikskusikan setiap kali pertemuan.
Degan demikian, mahasiswa tidak hanya aktif dalam forum perkuliahan, melainkan juga dibiasakan untuk mempersiapan diri sedini mungkin mempersiapkan makalah pada setiap kali pertemuan. Pembagian tugas pembuatan dan penyajian makalah dapat dikemukakan sebagai berikut:
Topik-topik Alternatif:
1. Arah Pengembangan Pendidikan Nasional 2. Premanisme pada Lembaga Pendidikan 3. Penelusuran Siswa Keluarga Miskin Yang Berbakat 4. Profesionalisme Guru 5. Posisi Pendidikan Agama dalam Konteks Pendidikan Nasional
VI.Kriteria Penilaian Penilaian akan dilakukan dengan menggunakan kriteria sebagai berikut.
Dalam menentukan nilai akhir akan digunakan pembobotan sebagai berikut:
VII.Buku Sumber
Ali, Maulana Muhammad, Islamilogi, (Jakartra:Van Hoeve, 1986), cet.I. Ismail, dkk, Dinamika Pesantren dan Madrasah, (Yogyakarta:Kerjasama Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang dengan Pustaka Pelajar Yogyakarta, 2002). Ma’arif, dkk, Pendidikan Islam di Indonesia, (Yogyakarta:Tiara Wacana Yogya, 1991), cet. I. Maksum, Madrasah Sejarah & Perkembangannya, (Jakarta:Logos Wacana Ilmu, 1999). Mastuhu, Memberdayakan Sistem Pendidikan Islam, (akarta:Logos Wacana Ilmu, 1420/1999), cet. I. Meir, Dave, The Accelerate Learning Handbook, (Nrw YorkLMacGraw-Hill, 2000). Muhaimin, dkk, Manajemen Pendidikan, Aplikasinya dalam Penyusunan Rencana Pengembangan Sekolah/Madrasah, (Jakarta:Prenada Media Group, 2009). Nasution, Harun, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya, Jilid I dan II, (Jakarta:UI Press, 1978), cet. I. Nata, Abuddin, Manajemen Pendidikan Islam:Mengatasi Kelemahan Pendidikan Islam, (Jakarta: Prenada Media Group, 2000), cet. II. --------, Studi Islam Komprehensif, (Jakarta:Prenada Media Group, 2011), cet. I. ---------, Membangun Keunggulan Pendidikan Islam di Indonesia, (Jakarta:UIN Jakarta Press, 2005). --------, Pendidikan Islam di Era Globalisasi, (Jakarta:UIN Jakarta Press, 2003) --------, Kapita Selekta Pendidikan Islam, (Bandung:Angkasa, 2005) --------, Kapita Selekta Pendidikan Islam (Isu-isu Kontemporer tentang Pendidikan Islam, (Jakarta:UIN Jakarta Pres, 2011) --------, Pendidikan Islam dengan Pendekatan Multidisipliner, (Jakarta:RajaGrafindo Persada, 2010). --------, Filsafat Pendidikan (Dengan Pendekatan Komprehensif, Integrated dan Holistik, (Jakarta:UIN Jakarta Press, 2011). ---------, Ilmu Pendidikan Islam, (Jakarta:Prenada Media, 2009), cet. I. ---------, Menuju Sukses Sertifikasi Guru, (Jakarta:UIN Jakarta Press, 2009), cet. I. ---------, Paradigma Pendidikan Islam, (Jakarta:Grasindo Persada, 2005), cet. I. --------, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta:Prenada Media Group, 2011), cet. I. Poniman, Farid, dkk, Kubik Leadership, Solusi Esensial Meraih Sukses dan Kemuliaan Hidup, (Jakarta:Hikmah, 2006), cet. II. Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Jakarta:Kemendiknas, 2003). ---------, Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tengang Guru dan Dosen, (Jakarta:Kemendiknas, 2005). ---------, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Jakarta:Kemendiknas, 2005). ---------, Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan, (Jakarta:Kemenag, 2007). ---------, Rencana Strategis Pendidikan Nasional, (Jakarta:Kemendiknas, 2005). --------, Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru, (Jakarta:Depdiknas, 2008). Sallis, Edward, Total Quality Managemen in Education Manajemen Mutu Pendidikan, (Jogjakarta:IRCiSoD, 2006), cet. II. Saridjo, Marwan (ed.), Mereka Bicara Pendidikan Islam, (Jakarta:RajaGrafindo Persada, 2009), cet. I. Suwaidan, Thariq Muhammad dan Faishal Umar Basyarahil, Sukses Menjadi Pemimpin Islam, (Jakarta:Mafgfirah Pustaka, 2005), cet. I.
Zarkasyi, K.H.Abdullah Syukri, Gontor Pembaharuan Pendidikan Pesantren, (Jakarta:RajaGrafindo Persada, 2005). Zubaedi, Pendidikan Berbasis Masyarakat, Upaya Menawarkan Solusi terhadap Berbagai Problema Sosial, (Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2007), cet. IV. - Jakarta, 15 Agustus, 2017
Prof. Dr. H. Abuddin Nata, MA.
Topik-topik Alternatif:
6. Arah Pengembangan Pendidikan Nasional 7. Premanisme pada Lembaga Pendidikan 8. Penelusuran Siswa Keluarga Miskin Yang Berbakat 9. Profesionalisme Guru 10. Posisi Pendidikan Nasional dalam Konteks Pendidikan Nasional
|